Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (15/10) berkontak telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron atas permintaan.
Xi Jinping menekankan, tahun ini adalah genap 55 tahun penggalangan hubungan diplomatik. Pada Maret tahun ini, Xi Jinping mengadakan kunjungan kenegaraan di Prancis, kedua pihak membuka lembaran baru hubungan kedua negara. Saling percaya politik antara kedua pihak terus meningkat, kerja sama pragmatis di bidang-bidang ekonomi, perdagangan dan pertukaran masyarakat mencapai hasil baru, kontak dan koordinasi kedua pihak dalam urusan internasional lebih efektif. Xi Jinping menyatakan kesediaan untuk bersama Macron untuk memelihara pertukaran dan kontak, agar kerja sama kedua negara mencapai hasil yang berkualitas, bersama-sama memelihara multilateralisme, menentang unilateralisme, mendorong perekonomian dunia yang terbuka, bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan global. Pihak Tiongkok aktif mendukung pihak Prancis untuk menyelenggarakan Forum Perdamaian Paris ke-2. Xi Jinping menyatakan sambutan kepada pihak Prancis sebagai tamu agung untuk menghadiri Ekspo Impor Internasional Tiongkok ke-2 yang akan diselenggarakan.
Sementara itu, Macron menyatakan, kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping di Prancis pada Maret tahun ini dengan kuat mendorong perkembangan kemitraan strategis keseluruhan antara kedua negara. Di bawah situasi sekarang ini, kontak strategis antara Prancis dan Tiongkok mempunyai arti penting. Pihak Prancis bersedia bersama dengan pihak Tiongkok untuk meningkatkan pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang perdagangan, energi nuklir sipil, penerbangan dan kebudayaan, bersama-sama membangkitkan multilateralisme, bergandengan tangan dalam menghadapi masalah-masalah global, antara lain lingkungan dan perubahan iklim. Macron menyatakan kesediaannya untuk memelihara kontak erat dengan Presiden Xi Jinping, menantikan kunjungannya lagi ke Tiongkok. Pihak Prancis aktif mendukung Ekspo Impor Internasional Tiongkok ke-2.
