Menurut sumber dari Kantor Berita Republik Islam Iran kemarin(6/11), sebanyak 2000 kilogram uranium atau UF6 telah dikirim ke pabrik nuklir Fordow untuk diperkaya.
Diberitakan, berdasarkan keputusan Presiden Iran Hassan Rouhani, bahan nuklir tersebut telah diangkut Organisasi Tenaga Atom Iran ke pabrik nuklir Fordow di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Dalam artikel kemarin di media sosial, Presiden Iran Rouhani menyebut, kemairn Iran telah resmi menghidupkan 1044 mesin sentrifugal di fasilitas nuklir Fordow, sebagai langkah tahap ke-4 Iran untuk menghentikan pelaksanaan persetujuan nuklir.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam artikel media sosial kemarin menyebut pula, keputusan Iran untuk menghentikan persetujuan nuklir itu adalah tanggapannya bagi mundurnya AS dan kekurangan pelaksanaan dari persetujuan nuklir Iran.
