Presiden Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Francesco Rocca hari Senin kemarin (2/12) di Jenewa kepada media mengumumkan, bantuan kemanusiaan IFRC kepada Venezuela membutuhkan dukungan dana masyarakat internasional. Dirinya mengecam dipolitisasinya bantuan kemanusiaan, dan memperingatkan bahwa “ada orang yang menggunakan penderitaan warga sipil untuk menyabot kestabilan negara.”
Rocca mengungkapkan, pada bulan September lalu, IFRC megimbau komunitas internasional mengumpulkan dana senilai 50 juta Franc Swiss untuk bantuan kemanusiaan di Venezuela, namun hingga saat ini hanya 10% yang telah terkumpul sehingga IFRC hanya bisa memberikan bantuan kepada 50 ribu warga Venezuela, padahal kurang lebih 650 ribu orang masih membutuhkan bantuan.
Menurut Rocca, kondisi itu diakibatkan oleh “keinginan politik” dan bukan dikarenakan kekurangan sumber dana. Pengumpulan dana proyek lain jauh lebih cepat daripada pengumpulan dana bantuan untuk Venezuela.
