Presiden Korsel Moon Jae-in Adakan Pertemuan dengan Wang Yi

2019-12-06 12:16:01  

图片默认标题_fororder_wangyimoon2019120601

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan dengan anggota dewan negara Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Istana Kepresidenan Korsel, Cheong Wa Dae pada hari Kamis kemarin (5/12) waktu setempat.

Moon Jae-in mengatakan bahwa tahun ini sangat penting bagi Korea Selatan (Korsel) dan Tiongkok. Dialog erat dan kerja sama antara Korsel dan Tiongkok adalah kekuatan stabil yang penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan di Asia Timur Laut dan mendorong pembangunan ekonomi regional. Pihak Korsel bersedia secara aktif mencari titik pertemuan antara rencana strategi pembangunan Korsel dan inisiatif "Sabuk dan Jalan", menjelajahi dan mengadakan kerja sama pihak ketiga, serta mempererat pertukaran antar masyarakat kedua negara. Pihak Korsel mendukung pendorongan "Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional" (RCEP) dan bersedia mempercepat pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Korsel-Tiongkok-Jepang. Ia berharap dapat berangkat ke Tiongkok pada akhir bulan ini untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Korsel-Tiongkok-Jepang ke-8 dan bekerja sama dengan Tiongkok untuk menjamin kesuksesan pertemuan tersebut. Tiongkok memainkan peranan yang penting dan konstruktif dalam merealisasi proses perdamaian di Semenanjung Korea. Pihak Korsel sangat menghargai dan bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan proses perdamaian di Semenanjung Korea.

图片默认标题_fororder_wangyimoon2019120602

Wang Yi mengatakan bahwa unilateralisme dan politik kekuasaan saat ini mengancam perdamaian dan stabilitas internasional dan regional. Sebagai tetangga dekat, Tiongkok dan Korea Selatan perlu memperkuat dialog dan kerja sama dengan tepat waktu, bersama-sama membela multilateralisme, menjaga perdagangan bebas, dan mematuhi prinsip dasar hubungan internasional.

Wang Yi mengatakan bahwa hubungan Tiongkok-Korsel telah mempertahankan momentum pembangunan yang baik di bawah kepemimpinan kedua kepala negara. Pihak Tiongkok bersedia untuk menjaga komunikasi yang erat dengan Korsel pada pertukaran tingkat tinggi tahap selanjutnya. Tiongkok bersedia meningkatkan sinergi antara inisiatif " Sabuk dan Jalan " dengan rencana strategi pembangunan Korea Selatan untuk membuka ruang yang lebih luas bagi kerja sama bilateral dan mempercepat negosiasi tahap kedua dari Perjanjian Perdagangan Bebas Tiongkok-Korsel untuk menciptakan peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Memastikan penandatanganan perjanjian RCEP tahun depan untuk mempercepat pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-Jepang-Korea, serta dengan baik menangani dan secara aktif mendorong hubungan bilateral berdasarkan konsensus yang ada untuk terus memperkaya makna kemitraan strategis kerja sama Tiongkok-Korsel.

Wang Yi juga memperkenalkan prinsip dan pendirian Tiongkok pada masalah Semenanjung Korea.

马宁宁