Proyek Pipa Minyak dan Gas Tiongkok-Myanmar Buktikan Persahabatan “Paukphaw”

2020-01-20 10:37:23  

Proyek pipa minyak dan gas alam (Migas) Tiongkok-Myanmar dimulai dari Kyaukpyu, Myanmar sampai ke Ruili, Propinsi Yunnan, Tiongkok, merupakan proyek kerjasama energi paling penting Tiongkok-Myanmar. Baru-baru ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengunjungi Myanmar, kedua negara mengumumkan membangun bersama komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Myanmar. Para karyawan yang terlibat dalam pembangunan Proyek migas menyatakan, proyek itu bermakna penting bagi kerjasama energi Tiongkok-Myanmar.

Proyek migas mulai dibangun pada tahun 2010, dan resmi dioperasi pada tahun 2017. Pipa penyalur migas dibangun dan dipelihara bersama oleh PetroChina dan pihak kerjasama lainnya. Setelah sukses dioperasi, kini Proyek migas sudah menjadikan jalur penyalur energi yang menguntungkan rakyat kedua negara, juga mendatangkan keuntungan ekonomi sesungguhnya kepada masyarakat setempat. Direktur Kantor Perwakilan Proyek Pipa Migas di Yangoon, Zhang Zhe mengatakan kepada wartawan, terhitung hingga Desember tahun 2019, Proyek migas sudah menyumbangkan pendapatan sebesar 500 juta dolar AS kepada masyarakat Myanmar termasuk penyetoran pajak, gaji karyawan, serta dividen para pemegang saham. Selain itu, masyarakat setempat juga mendapat kesejahteraan dari proyek migas tersebut.

Zhang Zhe mengatakan, kami telah menanam modal senilai US$ 27 juta di daerah yang dilintasi pipa penyalur migas dan membangun 282 proyek amal di bidang-bidang PLTA, pendidikan dan pengobatan untuk masyarakat setempat. Sementara itu, kami sangat mementingkan pertukaran antar masyarakat, dan membentuk tim pemutar film untuk memutar film Tiongkok dalam bahasa Myanmar di desa-desa di sekitarnya, dan mendapat sambutan hangat masyarakat setempat.

Sai Zar Ni, seorang karyawan warga Myanmar dari proyek migas menyatakan, proyek migas mendatangkan keuntungan cukup besar dalam penempatan pekerjaan dan perkembangan sosial setempat. Selain menyelesaikan masalah pekerjaan, proyek itu juga mendatangkan energi yang diperlukan dalam pembangunan infrastruktur setempat.

Tentang masa depan proyek migas itu, dia penuh harapan: “Semakin banyak kerjasama ekonomi Myanmar-Tiongkok, semakin banyak peluang pekerjaan untuk masyarakat setempat. Sebagai warga setempat, saya berharap perusahaan kami dapat membantu perkembangan sosial setempat, dan saya percaya perusahaan kami dapat melakukan hal ini. ”

赵颖