Dari Mana Datangnya Dana Penanggulangan Wabah Tiongkok?

2020-02-26 16:11:38  

 

Banyak orang yang menyebut pembendungan wabah virus corona COVID-19 sebagai sebuah perang. Selain tenaga medis dan para relawan yang berperang melawan virus di garis depan, alokasi dan penggunaan dana merupakan medan penting lainnya untuk menopang kemenangan perang tersebut. Kemudian, dari mana asal dana tersebut?

Pertama adalah alokasi dana dari lembaga keuangan pemerintah berbagai tingkat. Untuk menanggapi insiden kesehatan publik yang begitu besar, kekuatan finansial negara selalu berada di garis paling depan dan inilah salah satu keunggulan sistem negara Tiongkok. Pada tanggal 23 Januari, Kementerian Keuangan secara darurat mengucurkan dana penanggulangan wabah gelombang pertama kepada Hubei dengan senilai 1 miliar yuan.

Seiring dengan berkembangnya wabah, berbagai bantuan dana terus dikucurkan dari lembaga keuangan berbagai tingkat.

Lembaga keuangan pusat dua kali berturut-turut mengucurkan dana tunjangan penanggulangan wabah dengan masing-masing senilai 4,4 miliar dan 8 miliar yuan RMB, dan 4 miliar yuan di antaranya diberikan kepada Hubei.

Terhitung sampai tanggal 14 Februari, lembaga keuangan pusat memberikan dana tunjangan penanggulangan wabah senilai 25,29 miliar yuan, dan lembaga keuangan daerah memberikan dana senilai 64,86 miliar yuan. Total dana yag diberikan lebih dari 90 miliar yuan.

Kedua, perbankan. Data Asosiasi Perbankan Tiongkok menunjukkan, terhitung sampai tanggal 20 Februari pukul 12.00, berbagai lembaga keuangan perbankan total menyediakan kredit senilai 794 miliar yuan untuk mendukung penanggulangan wabah dan pemulihan operasi perusahaan. Ini berarti bahwa jumlah kredit tersebut melampaui pendapatan fiskal seluruh tahun lalu Kota Shanghai.

Ketiga, industri asuransi.

Menurut data statistik Asosiasi Asuransi Tiongkok, terhitung sampai tanggal 19 Februari, sektor asuransi total membayar kompensasi wabah COVID-19 sebanyak 50,15 juta yuan.

Keempat, pasar modal.

Bursa efek dan pasar obligasi Tiongkok berfungsi sebagai pendanaan langsung, menjadi salah satu sumber dana penting selama wabah. Menurut data statistik yang belum lengkap hingga tanggal 20 Februari, total terdapat 32 obligasi yang berhubungan dengan penanggulangan wabah, dan jumlah total pendanaan melampaui 20,8 miliar yuan.

Kelima, sumbangan dari masyarakat.

Selama wabah, sumbangan amal masyarakat menjadi sebuah antusiasme yang paling mengharukan. Terhitung sampai tanggal 20 Februari pukul 17.00, Federasi Amal Tionghoa total menerima sumbangan dana penanggulangan COVID-19 sebesar 294,24 juta yuan.

Ternyata, dana penanggulangan wabah di Tiongkok berasal dari berbagai saluran yang berbeda. Di antaranya, kekuatan finansial negara menempati perbandingan utama. Akan tetapi, yang lebih penting adalah uang yang berasal dari pasar modal dan sumbangan masyarakat. Yang pertama, memanifestasikan keyakinan mancanegara terhadap kemenangan Tiongkok dalam melawan wabah dan optimisme terhadap ekonomi di masa depan, dan yang kedua, menunjukkan ketetapan hati berbagai kalangan masyarakat untuk bersatu padu, berjuang melawan wabah sampai akhir.

马宁宁