“Ruang Konsultasi Pandemi Global” yang diselenggarakan CGTN di bawah pimpinan China Media Group CMG akan menggelar kegiatan komunikasi khusus ilmu kedokteran tradisional Tionghoa sekali lagi pada pukul 20 hari ini (26/3). Para pakar ilmu kedokteran tradisional Tionghoa yang pernah berpartisipasi dalam pertolongan garis depan virus corona dan para doktera di negara-negara asing akan mengadakan komunikasi melalui video jarak jauh mengenai fungsi riil dan pengalaman klinis ilmu kedokteran tradisional Tiongkok dalam penanggulangan wabah kali ini.
Kegiatan kali ini diikuti para dokter dari India, Pakistan, Kanada, Inggeris, Lebanon, Afganisatan dan Iran dan 6 pakar terkenal sistem ilmu kedokteran tradisional Tiongkok yang masing-masing dari Beijing, Guangdong, Shanghai dan tempat lain.
Para pakar negara-negara asing semuanya adalah dokter andalan setempat. Ada banyak di antaranya belajar ilmu kedokteran tradisional Tionghoa bertahun-tahun dan berpengalaman praktek, dan pernah belajar ilmu kedokteran tradisional Tionghoa secara sistematis di Tiongkok. Dokter dari Afganistan Muhib Shinwari wisuda dari Universitas Ilmu Kedokteran Ibukota Beijing dan pernah memperdalam studi di Rumah Sakit Anzhen Beijing, dan ia sekarang bekerja di Rumah Sakit Ariana Medical Complex Kabul Afganistan. Nikhila Parashar dari India berkarier selama 11 tahun dan ini bekerja sebagai seorang terapis fisik di Pusat Fisioterapi New Dehli.
Perhatian titik berat dalam kegiatan kali ini ialah efek dan pengalaman dalam penanggulangan wabah COVID-19 dan para pakar asing akan secara terinci mengenal data dan cara kongkret dalam pengobatan tradisional Tionghoa dan perbedaanya dengan ilmu kedokteran Barat serta pemanfaatan bersamanya, dan keadaan pengobatan tradisional terhadap pasien pneumonia dan kanker. Pakar Tiongkok akan memberikan jawaban satu per satu dengan memadukan pengalaman praktek dan langkah kongkretnya.
