Seiring dengan membaiknya situasi pengontrolan wabah COVID-19, berbagai tempat Tiongkok mulai mengatur pembukaan sekolah dan secara bertahap memulihkan tata tertib pengajaran yang normal.
Di Provinsi Shanxi, setelah diadakan pemeriksaan ketat, para siswa kelas 3 SMA di seluruh provinsi hari Rabu kemarin (25/3) menyongsong semester baru dan tingkat pemulihan pelajaran mencapai 99 persen ke atas. Sekolah di Provinsi Shanxi juga telah mengambil langkah pengontrolan wabah seperti sekolah di Hangzhou Zhejiang, misalnya memasang alat pengukur suhu badan inframerah, membatasi jumlah siswa di kelas dan memakan ke kantin secara bergelombang dan pada waktu yang berbeda.
Di Kota Shenyang Tiongkok Timurlaut, pemerintah menetapkan, kalau stok material pengontrol wabah tidak memenuhi standar, mutlak tidak diperbolehkan membuka sekolah. Kota Shenyang mengirim 405 dokter dari pusat layanan medis komunitas dan rumah sakit ke berbagai sekolah yang kekurangan dokter sekolah.
Menurut pengumuman pemerintah rakyat Provinsi Anhui, para siswa kelas 3 SMA kembali ke sekolah pada tanggal 7 April dan para siswa kelas 3 AMP kembali ke sekolah pada tanggal 13 April. Siswa-siswa lain kembali ke sekolah menurut konsep pemerintah berbagai kota dan waktunya tidak boleh lebih awal daripada tanggal 20 April.
Jawatan pendidikan Provinsi Sichuan menetapkan bahwa berbagai sekolah memulihkan pengajaran secara tertib di bawah prasyarat menjamin keamanan mutlak para anggota staf dan siswa.
