Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (25/3) menghimbau berbagai negara mengambil tindakan yang lebih proaktif, supaya tidak disia-siakan kesempatan kedua kalinya untuk membendung COVID-19.
Tedros mengatakan, dalam dua bulan terakhir ini dirinya selalu menyebutkan COVID-19 sebagai “musuh nomor satu”, tapi sayang sekali banyak negara gagal melakukan persiapan yang seperlunya dan tidak mengambil tindakan yang layak selama periode ini, sehingga telah disia-siakan kesempatan pertama untuk mengekang wabah. Setelah COVID-19 menjadi pandemi global, banyak negara telah mengambil tindakan yang tiada taranya sebelumnya, antara lain menutup sekolah dan perusahaan, membatalkan kompetisi olahraga, dan menuntut warganya tinggal di rumah. Meskipun telah membayar harga sosial dan ek
onomi yang besar, tindakan-tindakan ini sulit memusnahkan virus, namun telah menciptakan kesempatan kedua kalinya untuk mengekang wabah.
Tedros menyatakan, bahwa diambilnya tindakan yang proaktif adalah cara terbaik dan tercepat untuk mengakhiri situasi “lockdown”, termasuk mencari, mendeteksi, mengisolasi, melacak dan mengobati kasus terjangkit COVID-19.
