“Financial Times” Kritik Situasi Kacau AS dalam Menghadapi Wabah

2020-03-27 16:53:19  

Hari Kamis kemarin (26/3), Financial Times Inggris menurunkan editorial yang berjudul “The White House has fumbled its response to the virus”.

Artikel tersebut mengatakan, meskipun pakar terkait Gedung Putih yang membidangi virus Covid-19 yakin bahwa wabah di AS baru akan mencapai puncaknya setelah bulan Mei, namun Presiden Donald Trump berharap AS dapat memulihkan aktivitas pekerjaan   pada tanggal 12 April, dan mengatakan dirinya memilih hari tersebut karena “hari itu adalah sebuah hari yang indah”. Pakar kesehatan mengemukakan kebijakan karantina di rumah guna mengurangi penyebaran virus, namun Presiden Trump malah menginginkan jutaan orang kembali bekerja, rencana serupa mungkin akan menyeret AS ke bahaya penularan gelombang kedua, dan mengakibatkan kemerosotan ekonomi di masa depan.

 Financial Times menyatakan, wabah telah mengungkapkan kekurangan AS di bidang pengelolaan pemerintahan, ekonomi dan jaminan sosial yang dibangun selama beberapa dekade ini. Minggu ini WHO memperingatkan: Sebagai ekonomi terbesar di dunia, AS mungkin akan menjadi pusat baru pandemi. Artikel tersebut berpendapat, pemerintah Trump harus bertanggung jawab atas hal tersebut.

贲月梅