Desa Atulieer di Keresidenan Otonom Etnis Yi Liangshan, Provinsi Sichuan Tiongkok barat daya terkenal dengan nama Desa Jurang. Karena petani desa yang tinggal di sini harus mendaki jurang setinggi 800 meter ketika mereka mau masuk atau keluar.
Sebanyak 84 keluarga miskin di desa ini telah berpindah dari gubuknya ke rumah susun di kota mulai 10 sampai 14 Mei lalu. Ini merupakan bagian dari proyek relokasi penduduk miskin Provinsi Sichuan.
Pemindahan penduduk dari Desa Atulieer ke rumah susun yang dibangun pemerintah tidak hanya menarik perhatian rakyat Tiongkok, tapi juga diperhatikan oleh media asing. Menurut laporan CNN AS, luas rumah baru petani bervariasi dari 25 sampai 100 meter persegi, dilengkapi fasilitas dapur dan toilet yang modern dan air keran, listrik dan gas. Di sekitar rumah baru mereka, fasilitas pendukung seperti taman kanak-kanak, rumah sakit masih dalam pembangunan dan akan dirampungkan tak lama kemudian.
Laporan BBC Inggris menyatakan, relokasi penduduk Desa Atulieer kali ini adalah bagian dari rencana pengentasan kemiskinan Tiongkok tahun 2020. Biasanya pemerintah akan menyediakan subsidi besar. Demi menciptakan peluang kerja bagi keluarga yang direlokasi, pemerintah Kabupaten Zhaojue telah menghidupkan pembangunan belasan taman pertanian modern di sekitar tempat permukiman transmigrasi. Sementara itu, di Desa Jurang dan Lembah Besar Guli akan terus dikembangkan untuk menarik wisatawan, pondok lama petani akan dibangun menjadi destinasi wisata untuk dikunjungi turis. Hal ini dilakukan untuk menambah pendapatan kaum petani melalui usaha pariwisata.
Selama 4 tahun lebih ini, tangga kayu dan rotan yang menjadi akses masuk dan keluar Desa Jurang telah diubah menjadi tangga besi, bekas rumah petani desa ini diubah menjadi destinasi wisata setelah warganya berpindah ke rumah susun yang serba lengkap. Kaum petani pun terlibat dalam perkembangan multi usaha yakni penanaman, pembiakan serta pariwisata. Perubahan Desa Jurang adalah miniatur proyek pengentasan kemiskinan Tiongkok.
Kemiskinan daerah Liangshan diakibatkan lokasi geografisnya di pegunungan, 72% kawasan ini adalah lanskap pegunungan, dan kebanyakan desa kemiskinan terletak di daerah pegunungan, kondisi alamnya sangat buruk, maka pemindahan penduduk ke tempat lain merupakan cara efektif bagi mereka untuk terangkat dari kemiskinan.
Skema pemindahan penduduk dari bekas kediamannya di Liangshan ke tempat permukiman baru mencakup 353,2 ribu orang. Terhitung sampai sekarang, dari proyek relokasi telah dirampungkan pembangunan apartemen untuk 317,8 ribu orang, sebanyak 274,5 orang telah berpindah ke rumah baru mereka. Menurut agenda, semua rumah susun akan selesai dibangun sebelum akhir Mei ini dan semua calon penghuni akan berpindah ke rumah baru sebelum akhir Juni mendatang.
Ketika menghadiri sidang MPPR, Anggota Tetap MPPR Tiongkok Dajiu Mujia menyatakan kepada wartawan, reformasi yang diadakan 64 tahun lalu telah mendorong saudara-saudari Etnis Yi beranjak dari masyarakat budak ke masyarakat baru di mana rakyat menjadi tuan di tanahnya sendiri. Akhir tahun ini, rakyat etnis Yi akan mewujudkan masyarakat sejahtera secara keseluruhan.
Bagi petani Desa Jurang, turun dari tangga kayu dan berpindah ke gedung bertingkat hanya adalah permulaan kehidupan bahagia. Selanjutnya, mereka akan terus mengubah persepsi yang lama dan berusaha menempuh kehidupan sejahtera dengan mengandalkan tangan rajin dan kearifannya diri sendiri.
