Menurut data ramalan pertama kali yang diumumkan oleh Departemen Perdagangan AS hari Kamis kemarin(30/7), terdampak oleh “shut down” skala besar ekonomi dan stagnan konsumsi akibat wabah Covid-19, PDB aktual AS pada kuartal kedua tahun ini anjlok 32,9% menurut perhitungan tingkat tahunan, merupakan penurunan terbesar dalam catatan sejarah sejak tahun 1947.
Analis berpendapat, karena wabah Covid-19 baru-baru ini cenderung merebak kembali di banyak daerah AS, maka banyak negara bagian AS mengambil lagi langkah blokade, sehingga memberi dampak negatif terhadap ekonomi AS yang sudah ada gejala pemulihan. Sebelum penghabisan wabah dan pemulihan perdagangan global, ekonomi AS mungkin sangat sulit cepat pulih normal.