Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus hari Kamis kemarin (30/7) mengumumkan, WHO telah membentuk Grup Penasihat Teknis mengenai Wawasan Perilaku dan Ilmu Pengetahuan untuk Kesehatan sebagai sebuah tindakan baru untuk membantu melawan wabah Covid-19.
Tedros dalam jumpa pers Kamis kemarin mengatakan, grup penasihat teknis ini terdiri dari 22 ahli asal 16 negara. Mereka memiliki imlu pengetahuan profesional di bidang psikologi, antropologi, promosi kesehatan, ilmu saraf, ekonomi perilaku, pemasaran sosial dan lain-lain. Grup ini akan mengemukakan usulan kepada WHO mengenai bagaimana mengintensifkan dan memperbaiki aplikasi ilmu pengetahuan perilaku dan ilmu pengetahuan sosial di bidang kesehatan termasuk wabah Covid-19.
Menurut WHO, ada bukti yang memperlihatkan pengenduran kewaspadaan orang muda belahan bumi utara terhadap wabah pada musim panas adalah salah satu penyebab lonjakan kasus di sejumlah negara. Tedros menegaskan, di hadapan wabah Covid-19, orang muda bukan “yang tak terkalahkan”. Mereka juga ada kemungkinan terinfeksi dan meninggal, juga ada kemungkinan menularkan virus kepada orang lain. Tedros menghimbau kaum muda mengambil tindakan pencegahan sama untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
