Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK

2020-08-03 16:37:50  

Pusat Perlindungan di bawah Dinas Kesehatan Hong Kong (HK) hari Minggu kemarin (2/8) mengatakan, hingga pukul 00:00 tanggal 2 Agustus lalu, jumlah tambahan kasus covid-19 di Hong Kong tercatat 115 orang, semuanya adalah kasus penularan lokal. Jumlah kasus positif HK secara akumulasi mencapai 3.511 orang. Saat ini, kemampuan deteksi di HK tidak dapat memenuhi permintaan, sistem pengobatan hampir mencapai kejenuhan, dan semakin kekurangan perlengkapan karantina dan pengujian.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_9058031827291787819

 

Pemerintah HK Minta Bantuan, Berbagai Lembaga Berikan Bantuan

Berhubungan dengan seriusnya wabah di HK, pemerintah daerah administrasi khusus Hong Kong pernah meminta bantuan kepada pemerintah pusat supaya meningkatkan kemampuan deteksi dan pembangunan perlengkapan pengobatan sementara, ini mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah pusat.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_14139400818182329031

Tim medis  untuk membantu Hong Kong dikoordinasi oleh pemerintah pusat dan dibentuk oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC), di antaranya 7 anggota tim pendahulu telah tiba di HK pada 2 Agustus lalu, dan mulai mengadakan persiapan untuk membentuk laboratorium sementara mulai hari ini, supaya meningkatkan kemampuan deteksi virus, memenuhi kebutuhan deteksi di permukiman HK.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_7399404413708731290

Selain tim tersebut, Komisi Kesehatan Nasional telah membentuk tim pendukung Rumah Sakit (RS) Sementara Daratan, provinsi Hubei memilih 6 ahli yang berpengalaman untuk memberikan dukungan teknis termasuk desain, operasi dan pengelolaan supaya menjadikan Gedung Pameran Internasional Asia HK sebagai RS Darurat.

Jubir pemerintah HK kemarin menyatakan terima kasih kepada pemerintah pusat yang cepat memberikan tanggapan dan cepat memenuhi permintaan pemerintah HK dalam perlawanan wabah, dan segera membentuk tim medis untuk meningkatkan kapasitas pengetesan virus corona di Hong Kong.

Staf medis yang Mendukung Pembangunan RS Darurat pernah Cetak Beberapa Rekor

Menurut perkenalan Ketua Biro Pengelola RS Daerah Administrasi Khusus HK, HK sedang dilanda gelombang ketiga wabah virus corona, ciri khas wabah putaran kali ini adalah proporsi orang lanjut usia relatif besar, banyak pasien berusia antara 80-90 tahun. Selain itu, beberapa permukiman yang kebanyakan dihuni orang lanjut usia terpapar virus corona. Hal ini memperbesar kesulitan pengobatan.

Saat ini, pasien yang dirawat di rumah sakit Hong Kong sekitar 1200 orang, sudah mencapai batas maksimal rumah sakit. Selain itu, masih terdapat 500 tempat tidur di rumah sakit tingkat II. Para pasien yang mengalami perbaikan gejalanya akan ditransfer ke rumah sakit tingkat II. Fan Hongling menyatakan, jika perlu, pemerintah Daerah Administrasi Khusus Hong Kong akan terus merenovasi gimnasium dan gedung lainnya untuk dijadikan rumah sakit darurat untuk menampung pasien dengan gejala ringan.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_d31d42d06bac4b0dab8a304fdfee26b9

Kebanyakan anggota tim medis Daratan yang dikirim ke Hong Kong kali ini berasal dari Rumah Sakit Rakyat Universitas Wuhan. Mereka sebelumnya pernah bertugas di Rumah Sakit Darurat Wuchang. Antara lain termasuk Kepala Rumah Sakit Darurat Wuchang, Wanjun, ahli di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi serta perawatan, juga terdapat dua ahli di bidang desain bangunan untuk menyediakan dukungan konsep pembangunan.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_fcb317266be44e89a1a803a6d53309bd

Dalam waktu 35 hari sejak diresmikan pada 5 Februari lalu, Rumah Sakit Darurat Wuchang menciptakan serangkaian rekor, misalnya paling dini dioperasikan, paling dini memulangkan pasien yang sembuh, paling dini melakukan konseling psikologis, serta paling lambat ditutup.

Di Rumah Sakit Darurat Wuchang terdapat 874 ranjang, dan secara akumulatif menerima dan mengobati 1124 pasien, dengan 833 orang sembuh dan dipulangkan, 291 orang ditransfer ke rumah sakit lain. Dengan demikian mewujudkan keajaiban dengan nol kasus kematian, nol kasus terinfeksi ulang serta nol kasus penularan pada petugas medis. Rumah sakit ini dioperasikan Rumah Sakit Rakyat Universitas Wuhan,  dengan petugas medisnya sejumlah 868 orang berasal dari 14 tim di 9 provinsi.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_eacfa9104f6d4ee797ad9e482465dfe6

Kepala Rumah Sakit Darurat Wuchang, Wanjun menyatakan, kali ini mereka akan membagikan pengalamannya yang terkumpul di rumah sakit darurat di Daratan ke rumah sakit darurat di Hong Kong.

Selain belajar peraturan medis Hong Kong, gugusnya pun menyusun kembali pengalaman penanggulangan wabah di Wuhan, dan mempersiapkan material-material perlindungan yang diperlukan.

Dikatakan oleh Wang Jun, misi gugusnya kali ini terutama adalah menyampaikan kepedulian pemerintah pusat dan rakyat seluruh negeri kepada warga Hong Kong, dan keduanya adalah di atas dasar menaati hukum dan peraturan yang ditentukan Satu Negara Dua Sistem, mereka akan memberikan dukungan dan pedoman profesional. Termasuk perancangan rumah sakit darurat, distribusi tenaga medis, penataan prosedur, penataran personil dan pemrosesan atas polutan medis, merupakan pedoman umum yang mencakupi seluruh prosedur penanganan kasus covid-19.

“Tanggung jawab kami cukup berat”, tutur Wan Jun.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_wanjun

1 Agustus lalu, RS keliling yang diubah dari sebuah gedung pameran mulai menerima pasien terkonfirmasi covid-19.

Foto di lapangannya menunjukkan, setiap pasien memiliki  ruangan hidup mandiri yang seluas 9 meter persegi, dan disediakan 3 dinding papan. Ma Yonggang, dokter yang bertanggung jawab di bidang terapi di gugus bantuan itu tidak mengikuti perancangan perubahan ruang pameran, tapi dia tetap memperhatikan desain internal. Dia berpendapat penataan ruangan sangat manusiawi, di koridor luar rumah sakit tersedia sejumlah besar komputer pemantau tekanan darah, palpasi dan suhu badan, ketersediaan fasilitas serupa dapat mengurangi beban pekerjaan bagi tenaga medis, dan mengurangi risiko terinfeksi. Namun ditunjukkannya pula bahwa, pengalaman sebelumnya juga memperlihatkan sejumlah besar pasien ingin lebih banyak berkomunikasi dengan dokter, oleh karena itu pekerjaan untuk memberikan penjelasan dan konseling kepada pasien juga sangat penting.

Ma Yonggang berpendapat, tantangan paling besar bagi mereka kali ini adalah masalah komunikasi. Dikatakannya bahwa sebagai seorang dokter, harapan satu-satunya adalah membantu saudara-saudara setanah air Hong Kong sedini mungkin mengendalikan wabah virus corona.

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_cabf2a96971247c6a2c1459ed4829dcf

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_9c786f146a1444eca10b8832fd28d9ed

Staf Medis Wuhan Dukung Pembangunan RS Sementara di HK_fororder_adccb2ae5cf2459c97d27eb1b495df83

辛睿