Penanggungjawab WHO untuk Program Darurat Michael J Ryan kemarin(3/8) waktu setempat dalam jumpa pers rutin WHO tentang Covid-19 menyatakan, Wuhan Tiongkok mempunyai sistem pemantauan khusus untuk Covid-19, sehingga mengeluarkan peringatan dini, namun ini tidak berarti Wuhan adalah tempat penyebaran virus Covid-19 lintas spesies.
Dirjen WHO Tedros kemarin mengumumkan akan mengadakan suatu kegiatan tantangan bermasker, dan mendorong masyarakat berbagai daerah global mengirim foto tentang dirinya memakai masker pada minggu ini. Tedros menyatakan, masker adalah salah satu alat yang kunci untuk mencegah virus, juga melambangkan solidaritas.
Tedros menekankan, biarpun di mana, merawat pasien atau pergi ke kantor dengan menumpang transportasi umum atau mengambil barang-barangn seperlunya, pekerja medis dan pekerja garis terdepan harus memakai masker menurut peraturan. Selain itu, juga perlu menjaga jarak sosial dengan orang lain, menghindari ke tempat padat, harus menutupi mulut waktu batuk, juga perlu sering mencuci tangan agar melindungi diri sendiri maupun orang lain.
Dia mengatakan, banyak negara telah membuktikan, wabah Covid-19 adalah terkontrol dan penyebaran virus dapat dicegat.
Selain itu, Tedros menyatakan pula, banyak vaksin kini memasuki percobaan klinik periode III, dia berharap banyak vaksin efektif bisa menghindari penularan Covid-19. Namun, dia menunjukkan pula, kini belum terdapat obat berkhiasat untuk Covid-19, dan mungkin tiada untuk senantiasa.
