Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput

2020-08-07 16:52:55  

Wang Jinqiang yang sejak kecil hidup di Padang Rumput Ulagai, Mongolia Dalam, adalah peternak sapi yang sangat terkenal di kampung halamannya. Dia menggembala sapi selama 16 tahun. Pada awal Agustus 2018, 3 ekor sapi jantan milik keluarga Wang Jinqiang berhasil dijual di ajang lelang sapi jantan nasional Tiongkok ke-1 yang diadakan di Ulagai, dengan nilai transaksi setinggi 122 ribu Yuan, salah satu ekor sapi jantan telah dijual dengan harga setinggi 62 ribu Yuan.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao1

Selama dua tahun belakangan ini, kehidupan peternakan Wang Jinqiang kian relaks. Dia tidak usah menghalau sapi dan kambing di padang rumput karena pemosisian kawanan sapi dan kambing bisa dilakukan dengan bantuan sistem navigasi satelit Beidou, dengan kata lain, dia sudah mewujudkan peternakan jarak jauh atau menggembala dari rumah. Setelah memasang alat sensor penentu posisi di sapi pemimpin, Wang Jinqiang dapat menemukan posisi kelompok sapi peliharaannya di layar komputer, hal ini tidak hanya menghemat waktu, tapi juga menghemat tenaga. Kini jumlah sapi peliharaannya pun semakin meningkat, sudah sampai 200 ekor.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao2

Wang Jinqiang mengatakan, APP yang disediakan Biro Pertanian dan Peternakan, bermanfaat banyak di bidang peternakan dan pengelolaan hewan. Dulu sapi dan kambing dipelihara secara umbaran yakni tidak dikandangkan, tidak ada statistik, tidak ada data besar. Sekarang mereka sudah mengetahui seberapa luas peternakannya dan seberapa jumlah sapi yang cocok untuk dipelihara.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao3

Aplikasi yang memfasilitasi kehidupan peternakan Wang Jinqiang ialah aplikasi layanan cerdas industri peternakan sapi pedaging yang disalurkan oleh Daerah Pengelola Padang Rumput Ulagai. Pemasaran APP ini ditanggug oleh pemerintah. Para peternak juga bisa memperoleh layanan bimbingan melalui berakses ke data yang disediakan platform APP tersebut.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao4

Penanggungjawab Teknologi APP Data Besar keseimbangan padang rumput dengan hewan, Gao Jungang: kami membimbing peternak melakukan peternakan melalui teknologi penginderaan jauh satelit. Apabila kami mendapat data tentang di mana rumput bertumbuh banyak, kami akan segera memberitahukan hal itu kepada peternak.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao5

Data besar membantu penggembala memeliharak hewan secara akurat. Sapi yang dipasang chip dan diberikan kartu identitas elektronik, dapat dijual di platform penjualan Online dengan harganya yang meningkat berlipat ganda. 

Penggembala Dari Peternakan Wulagai, Wang Jinqiang mengatakan, usianya, tanda identifikasi, ketinggian, panjang dada, panjang pinggang, semua angka terkait sapi ini terbaca di sini. Dulu tidak  ada angka-angka ini, jadi harga tergantung pada orang lain. Saat ini semuanya dijual online, semuanya dilakukan secara transparan, banyak orang yang ingin membeli sapi,  melalui APP ini, mereka bisa tawar menawar mengenai harga seekor sapi, kadang-kadang harganya lebih tinggi dua kali lipat dari pada orang yang membeli sapi offline.

 Jika tidak didukung oleh iptek, produksi , kehidupan dan keseimbangan ekologis di padang rumput tak dapat terjamin. Padang rumput adalah bahan produksi yang pokok bagi penggembala untuk bertahan hidup dan berkembang, jika ekologi dirusak, jadi sangat sulit dipulihkan.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao6

Satu biji rumput yang kecil mendatangkan perubahan besar kepada padang rumput ini. Pada tahun 2014, Presiden Xi Jinping datang di Grup Mengcao dan mengajukan jika ingin mewujudkan perkembangan hijau, kuncinya adalah platform, teknologi dan metode. Hendaknya menjajaki satu jalan penghijauan yang sesuai dengan hukum alam, keadaan negara dan keadaan setempat. Grup Mengcao adalah perseroan terbatas di bawah bimbingan big data ekologis. Setelah didirikan, Perusahaan Mengcao mengajukan pedoman untuk menanam rumput Monggolia yang tahan kekeringan. Mereka secara mandiri membudidayakan bunga liar dan rumput liar yang sesuai dengan kondisi kekeringan atau sub kekeringan untuk pelestarian lingkungan lokal.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao7

Manajer Jenderal Grup Mengcao Wang Zhaoming mengatakan, manusia hidup dengan menyesuaikan diri dengan ekosistem, begitu pula tanaman yang juga bertumbuh dengan kondisi tanah dan iklim yang sesuai.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao8

Dalam beberapa tahun selanjutnya, tim peneliti Grup Mengcao menjelajahi kebun rumput dengan membangun gudang data biji menurut letaknya dari utara hingga selatan dan dari timur hingga barat Melalui upayanya yang alot, ekosistem di banyak peternakan sudah mengalami perbaikan. Sementara itu, mereka telah mengoleksi data tanaman lokal sebanyak 60 ribu macam. Melalui cara iptek, mereka tidak saja memperbaiki ekosistem di beberapa kebun rumput, tapi juga membangun pangkalan pembudidayaan biji melalui kerja sama dengan daerah yang miskin sehingga telah mendorong penggembala terlepas dari  kemiskinan.

Kabupaten Wuchuan, Mongolia Dalam adalah kabupaten yang sangat miskin. Melalui upaya dalam waktu 6 tahun, sebanyak 500 hektar tanah yang kering telah dibangun menjadi kebun peternakan yang hijau dengan rumput bertumbuh dengan subur.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao9

Sekretaris pemerintah Desa Hailaishan, Kabupaten Wuchuan, Zhi Jiangang mengatakan, pendapatan lebih dari 300 keluarga daerah ini totalnya bertambah satu juta Yuan, dengan pendapatan per kapita bertambah 2000 Yuan.

Iptek Dorong Perkembangan Ekonomi Padang Rumput_fororder_xiao10

Penggembala Huhetaolegaigacha Monggolia Dalam Edingwula mengatakan, saat ini air cukup banyak, rumput hijau, sapi dan kambing menjadi gemuk, dan dia merasa bahagia. Orang-orang yang tinggal di kota juga cemburu pada mereka yang hidup di lingkungan yang indah permai.

王伟光