Tiongkok Menentang Tegas Penjualan Senjata AS Kepada Taiwan

2020-08-08 13:45:21  

Menanggapi AS yang berencana menjual senjata kepada daerah Taiwan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Jumat kemarin (7/8) mengatakan, Tiongkok menentang tegas penjualan senjata AS kepada daerah Taiwan, dan mendesak AS dengan jelas menyadari bahaya seriusnya, dengan ketat menaati prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS.

Dikabarkan AS berencana sekali lagi menjual senjata kepada Taiwan, termasuk setidaknya 4 unit pesawat pengintai tak berawak sejenis Sea Guardian, dilengkapi dengan sejumlah stasiun satelit bumi dan komponen lainnya, nilai transaksi total mungkin akan melampaui 600 juta dolar AS. Jangkauan penerbangan pesawat pengintai tak berawak Sea Guardian dapat melebihi 10.000 km.

Menanggapi hal tersebut, Wang Wenbin menunjukkan, penjualan senjata oleh pihak AS kepada daerah Taiwan dengan serius melanggar prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, khususnya melanggar pasal yang tercantum dalam komunike bersama tertanggal 17 Agustus. Tindakan tersebut dengan serius merugikan kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok, dengan serius melanggar prinsip pokok hubungan internasional, Tiongkok dengan tegas menentang hal tersebut.

“Masalah Taiwan bersangkutan erat dengan kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok, berkaitan dengan kepentingan inti sari Tiongkok. Tekad Tiongkok untuk memelihara kedaulatan dan keamanan negara tak tergoyahkan. Tiongkok mendesak pihak AS dengan jelas menyadari bahaya serius penjualan senjata kepada Taiwan, dengan ketat menaati prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, menghentikan penjualan senjata kepada Taiwan dan kontak militer AS dengan daerah Taiwan, dalam rangka menghindari kerugian parah terhadap hubungan Tiongkok AS serta perdamaian dan stabilitas kedua tepi selat Taiwan”,tuturnya.

常思聪