Subinur, Gadis Xinjiang Yang Cinta Musik Tradisional

2020-08-08 13:54:42  

 

Subinur dan ibunya memiliki tiga kios kelontong di salah satu tempat wisata yang setiap harinya ramai dikunjungi wisatawan. Di salah satu toko kelontong yang dibuka Subinur terpajang aneka alat musik tradisional khas etnis Uighur. Tidak sedikit wisatawan singgah di kiosnya karena tertarik oleh instrumen-instrumen musik tradisional etnis Uighur.

Alat musik petik ini bernama Rawap yang berasal dari Kashgar. Rawap merupakan bagian penting dari duabelas Muqam. Semasa kecil, Subinur dibesarkan di tengah irama musik Rawap yang mengalun, yang seolah-olah sudah meresap benar-benar di darahnya. Suatu peristiwa, Subinur mampir ke sebuah bengkel alat musik Rawap, di mana gadis manis ini mengikuti seorang master untuk belajar bagaimana membuat alat musik Rawap. Walaupun kerajinan membuat Rawap cukup kompleks, namun Subinur tetap tertarik untuk menekuninya. Ia bertekad mencurahkan semua tenaganya agar instrumen tradisional Rawap dicintai semakin banyak masyarakat.

常思聪