Kemenlu: Tiongkok Desak AS Hentikan Peningkatan Hubungan Dengan Taiwan

2020-09-02 12:50:29  

Menanggapi perkataan terkait Asisten Menlu AS soal hubungan AS-Taiwan, jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying kemarin (1/9) menekankan, Tiongkok mendesak AS menaati Prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, segera menghentikan peningkatan hubungan hakiki dengan Taiwan, menghentikan pergaulan resmi  bentuk apapun  dengan Taiwan, jangan menempuh semakin jauh di jalan yang salah dan bahaya.

Pada 31 Agustus lalu, dalam forum virtual yang diselenggarakan Heritage Foundation, Asisten Menlu AS David R. Stilwell mengatakan, dalam waktu 40 tahun lalu, kebijakan AS selalu berpedoman Undang-Undang Hubungan Dengan Taiwan, tiga komunike bersama Tiongkok-AS dan 6 butir komitmen kepada Taiwan yang disusun mantan Presiden Ronald Reagan. AS telah mengungkapkan 6 butir komitmen tersebut, komitmen tersebut tetap berlaku saat ini. Aksi terbaru diambil AS bukan perubahan kebijakan, melainkan mengadakan serentetan perbaikan dalam kerangka Satu Tiongkok. Stilwell mengatakan, dialog ekonomi bilateral yang sedang dibangun oleh AS dan Taiwan bertujuan meningkatkan hubungan dengan Taiwan dan mendukung Taiwan melawan tekanan dari Tiongkok.

Bagi hal ini, Hua Chunying menunjukkan, di dunia ini hanya ada satu Tiongkok, Taiwan adalah bagian tak terpisahkan Tiongkok. Prinsip Satu Tiongkok adalah dasar politik dan prasyarat pokok bagi Tiongkok dan AS membangun dan mengembangkan hubungan diplomatik. Pada tahun itu AS secara unilateral menyusun apa yang disebut UU Hubungan dengan Taiwan dan apa yang disebut 6 butir komitmen kepada Taiwan, ini telah dengan serius melanggar Prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, dengan serius melanggar patokan dasar hubungan internasional, dengan kasar mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, ini sama sekali adalah ilegal dan tidak efektif, pemerintah Tiongkok dengan tegas menentang hal ini.

Yang harus ditaati AS adalah Prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, melainkan bukan apa yang disebut UU Hubungan dengan Taiwan atau 6 butir komitmen. Hua Chunying menekankan, masalah Taiwan bersangkutan dengan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah serta kepentingan inti Tiongkok. Siapa pun jangan mengabaikan tekad yang teguh dan gigih Tiongkok dalam pemeliharaan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah.

常思聪