Tingkatkan Kohesi Perlawanan Pandemi, Dorong Pemulihan Ekonomi

2020-09-12 14:11:48  

Tingkatkan Kohesi Perlawanan Pandemi, Dorong Pemulihan Ekonomi_fororder_asean2

Tingkatkan Kohesi Perlawanan Pandemi, Dorong Pemulihan Ekonomi_fororder_asean

Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-53 digelar secara virutal pada 9 September. Menurut komunike bersama pada 10 September, pertemuan menlu ASEAN kali ini telah mengajukan peningkatan kerja sama penanggulangan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi pasca wabah melalui penerapan dana khusus penanggulangan wabah virus corona antar anggota ASEAN.

Di hadapan pandemi COVID-19, Tiongkok dan negara-negara ASEAN saling mendukung dan saling membantu untuk mengatasi kesulitan, dan telah memberikan contoh bagi dunia dalam penanganan wabah virus corona.

 

Tiongkok dan negara-negara anggota ASEAN saling berbagi pengalaman penanggulangan wabah serta protokol kesehatan dan teknik pengobatan pasien COVID-19. Kedua belah pihak saling membantu dengan persediaan alat-alat kedokteran, melakukan kerja sama dalam litbang vaksin, membangun jalur cepat untuk memudahkan saling kunjungan personel dari kedua pihak guna mendorong pemulihan ekonomi dan sosial kawasan ini. Fakta membuktikan, kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN mengalami peningkatan di tengah penyebaran wabah virus corona. ASEAN kini merupakan mitra perdagangan terbesar bagi Tiongkok. Dalam masalah Laut Tiongkok Selatan, kedua pihak berusaha melaksanakan DoC Laut Tiongkok Selatan, melakukan konsultasi seputar Kode Etik Perilaku Laut Tiongkok Selatan, sehingga dengan efektif menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan Laut Tiongkok Selatan.

Menteri Luar Negeri RI Retno dalam pidatonya menegaskan, konfrontasi tidak akan membawa manfaat kepada pihak mana pun. KTT Asia Timur hendaknya dikembangkan sebagai kekuatan positif dalam menjaga perdamaian dan kestabilan kawasan, dan memberikan kontribusi demi ketahanan kesehatan kawasan ini. Ia mengimbau peningkatan kerja sama di bidang litbang vaksin di bawah situasi dewasa ini.

Pada saat ini, KTT Asia Timur menghadapi satu tugas yang paling urugen dan paling realistis, yakni meningkatkan kesepahaman penanggulangan pandemi COVID-19, dan mendorong kerja sama ekonomi antara satu sama lain. Tiongkok dengan cepat mengontrol penyebaran virus corona di dalam negerinya, dan menjadi ekonomi utama pertama di dunia yang memulihkan pertumbuhan positif. Pemulihan ekonomi dan kebijakan keterbukaan Tiongkok akan terutama memberikan manfaat kepada negara-negara ASEAN, dan menciptakan peluang baru bagi kerja sama antara kedua belah pihak.

 

 

赵颖