Politikus AS Merupakan Ancaman Sejati bagi Pelestarian Ekosistem Global

2020-09-26 10:08:47  

Politikus AS Merupakan Ancaman Sejati bagi Pelestarian Ekosistem Global_fororder_微信图片_20200926091831

Pemimpin AS baru-baru ini menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB dan secara terang-terangan memfitnah upaya yang dilakukan Tiongkok dalam pelestarian lingkungan udara maupun maritim, bahkan membanggakan dengan pengunduran dari Perjanjian Paris, dan tanpa rasa malu menyebut AS sebagai kontributor bagi pelestarian ekosistem global. Dari argumentasi absurd dan lucu yang memutarbalikkan fakta tersebut dapat kita ketahui bahwa sejumlah politikus AS barulah ancaman sejati bagi pelestarian lingkungan global.

Politikus AS Merupakan Ancaman Sejati bagi Pelestarian Ekosistem Global_fororder_75a690efd1d6563b2ed25c54eb36a527

Sebagai informasi, “peradaban ekosistem’ sudah tercantum dalam UUD. Pedoman “sungai bening dan gunung hijau adalah khazanah” sudah menjadi kesadaran bagi seluruh masyarakat. Pada 2018, emisi karbon dioksida per unit dari PDB Tiongkok menurun sebesar 45,8 persen dibanding 2005. Dalam Sidang Majelis Umum PBB kali ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping menegaskan, Tiongkok akan berupaya agar emisi karbon dioksida mencapai puncaknya pada 2030 dan akan mewujudkan carbon neutral sebelum 2060. Atas komitmen pemimpin tertinggi Tiongkok, masyarakat internasional menyatakan sambutan merata. Kementerian Pelestarian Lingkungan Jerman pada 23 September lalu mengatakan, target yang dijadwalkan Tiongkok pada 2060 akan mendorong semakin banyak negara untuk berpartisipasi dalam aksi pelestarian ekosistem.

Politikus AS Merupakan Ancaman Sejati bagi Pelestarian Ekosistem Global_fororder_微信图片_20200926091823

Amerika Serikat merupakan negara dengan emisi gas rumah kaca akumulatif yang terbanyak di dunia. Akan tetapi, AS masih belum meratifikasi Protokol Kyoto, bahkan telah keluar dari Perjanjian Paris. Tingkah lakunya telah dengan serius merusak kerja sama internasional untuk menghadapi perubahan iklim. Sementara itu, AS, sebagai negara pengekspor terbesar sampah padat dan negara konsumen besar plastik secara per kapita masih belum mengesahkan Konvensi Basel, malah terus memindahkan sampainya ke negara-negara berkembang. Menurut laporan The New York Times, sejak 2017, pemerintah AS telah mengurangi intensitas pelaksanaan 100 lebih regulasi terkait pelestarian lingkungan. Diperkirakan hal itu akan mengakibatkan tambahan gas rumah kaca sebesar 1,8 miliar ton di AS sebelum 2035.

Politikus AS Merupakan Ancaman Sejati bagi Pelestarian Ekosistem Global_fororder_d99ff84353d0b742c4ba1b057b892500

Menyayangi Bumi kita adalah satu-satunya pilihan bagi umat manusia. Apabila para politikus AS masih terus bertindak ngawur demi meraup keuntungannya diri sendiri, maka kebakaran hutan yang membara di California berpotensi tersebar ke seluruh dunia pada masa mendatang. Tanggung jawab historis yang berat ini mustahil ditanggung oleh para politikus AS.

Politikus AS Merupakan Ancaman Sejati bagi Pelestarian Ekosistem Global_fororder_a6efce1b9d16fdfa20de8e419b53d85396ee7bd6

 

徐琳娜