Hasil Investigasi DPR AS Ungkapkan Duduk Perkara Kegagalan AS Tangani COVID-19

2020-10-14 10:58:42  

Belum lama yang lalu, seorang Republikan yang berjabatan di Komisi Hubungan Luar Negeri DPR Amerika Serikat, Michael McCaul membacakan sebuah laporan investigasi, yang secara sewenang-wenang menyerang Tiongkok “menyembunyikan data terkait pandemi COVID-19”, dan gagal “membagikan informasi terkait sumber dan urutan genom virus corona jenis baru tepat pada waktunya”. Laporan Michael McCaul tersebut merupakan pertunjukan jelek lain lagi yang dimainkan pemerintah AS untuk mengelakkan diri dari tanggung jawabnya.

Perlawanan wabah virus corona di Tiongkok jauh sebelumnya sudah terbukti berhasil. Pada 23 Januari, ketika kota Wuhan melakukan lockdown atau penutupan jalur masuk dan keluar, di negara-negara lain kecuali Tiongkok hanya tercatat 9 kasus virus corona, atau tepatnya hanya satu kasus di AS. Akan tetapi, kasus virus corona di AS sudah melampaui 8 juta dengan angka kematiannya sebanyak 220 ribu orang. Sebab apa yang mengakibatkan kegagalan AS menangani wabah virus corona? Pada hal AS adalah negara yang terkuat sekaligus negara yang memiliki sumber medis yang bermutu tertinggi di dunia. Menurut media AS, kasus infeksi paling awal di AS kemungkinan muncul pada Oktober tahun lalu. Namun mengapa AS gagal mendeteksi dan melaporkan kasus tersebut tepat pada waktunya? Mengapa para politikus Gedung Putih berseribu satu akal menekan para ahli kesehatan seperti Anthony Fauci, Helen Chu dan Rick Bright? Rahasia seperti apa yang hendak ditutupinya?

Menurut pemberitaan The Washington Post, upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di AS merupakan “kecelakaan dan kesalahan” akibat egoisme politik dan pertarungan antar partai politik. Para politikus, baik di Gedung Putih maupun di luarnya sudah melupakan apa itu kemanusiaan dan semangat ilmu pengetahuan.

Baru-baru ini Tiongkok mengumumkan resmi bergabung dalam program COVAX, yang ditolak oleh AS. Ahli penyakit menular Universitas Harvard, Michael Mina mengkritik keputusan AS untuk menolak bergabung dalam COVAX, dan menyebut AS sudah mengisolasi dirinya sendiri. Masyarakat internasional mustahil dikelabui AS untuk selama-lamanya.

 

赵颖