Sejak akhir 2018, seribu lebih orang asing termasuk sejumlah pejabat PBB, diplomat asing di Tiongkok, wakil tetap di Jeneva, wartawan media asing dan lembaga agama dari 90 lebih negara berkunjung ke Xinjiang, dan mengunjungi pusat penataran pendidikan.
Demikian dikatakan oleh juru bicara kantor penerangan pemerintah daerah otonom Zuliyati Simayi dalam jawaban atas pertanyaan China Arab TV. Diperkenalkan, banyak tokoh asing memberikan pengakuan terhadap kontribusi penting yang diberikan Xinjiang untuk perang anti-terorisme dan de-ekstrimisme komunitas internasional.
Menanggapi kebijakan terkait keberangkatan tokoh asing ke Xinjiang, juru bicara ini mengatakan, pintu Xinjiang terbuka dan kebijakan konsekwen, warga Xinjiang ramah-tamah dan antusias, tokoh asing disambut berkunjung ke Xinjiang, tentu saja, tokoh asing di Tiongkok harus menaati peraturan hukum Tiongkok.
