Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok

2020-10-26 15:18:42  

Sidang paripurna ke-5 Komite Sentral PKT ke-19 digelar di Beijing antara tanggal 26-29 Oktober. Sidang akan membahas Repelita ke-14 (2012-2025) dan Visi 2035. Ekonomi nasional dan sosia; Tiongkok bagaimana berkembang antara lima tahun bahkan 15 tahun mendatang?Sidang kali ini akan memberikan jawaban.

Repelita-kode rahasia penting perkembangan Tiongkok

Penyusunan rencana pembangunan ekonomi dan sosial setiap lima tahun dianggap sebagai salah satu kode rahasia Tiongkok. Tahun ini adalah tahun pertama Repelita ke-14. Rencana ini berkaitan erat dengan kehidupan rakyat Tiongkok sebanyak 1,4 miliar jiwa. Sosialisasi tentang pengumpulan pendapat masyarakat mengenai Repelita ke-14 sebelumnya sudah dilakukan secara luas secara daring. Sementara itu, demi menyusun baik rencana ini, Presiden Xi Jinping 21 kali mengadakan inspeksi di berbagai tempat dan mengadakan temu wicara dengan tokoh-tokoh berbagi kalangan. Beliau menekankan, hendaknya lebih baik memainkan peranan internet dalam pengumpulan pendapat rakyat dan pengumpulan kecerdasan rakyat. Mengintegerasikan desain lapisan tinggi dengan pengumpulan masukan rakyat, bersama menyusun baik Repelita ke-14.

Janji Lima Tahun, Tiongkok Sedang Tunggu Anda

Dalam waktu lima tahun mendatang, apakah anda akan bertamasya ke Tiongkok? Apakah anda akan menanam modal ke Tiongkok? Apakah anda akan belajar Bahasa Mandarin? Apakah anda akan menggunakan navigasi Beidou?

Belakangan ini, sekitar satu juta warganet ikut serta dalam survei online, mengharapkan agar wabah virus corona selekasnya hilang, dan mengadakan lebih banyak pertukaran dan kerja sama dengan Tiongkok melalui Satu Sabuk Satu Jalan, dan menyatakan yakin Repelita ke-14 dapat mendatangkan lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat Tiongkok dan rakyat seluruh dunia.

 

Netizen Luar Negeri: Harapkan rakyat semua negara bisa berkomunikasi lebih terbuka setelah wabah virus Corona hilang.

Para netizen luar negeri mengharapkan manusia bisa bebas dari gangguan wabah virus corona dalam 5 tahun mendatang, rakyat semua negara bisa berkomunikasi lebih terbuka. Netizen Jepang Uede Tomoharu berkomentar: “Melalui kuesioner tersebut, saya merasakan bahwa Tiongkok dan Jepang harus lebih lanjut memperluas keterbukaan dan memperdalam pertukaran, supaya mewujudkan saling menguntungkan dan menang bersama kedua negara. Untuk tujuan ini, kita harus secepat mungkin mengontrol wabah virus Corona yang menghalangi pertukaran rakyat. Pertama-tama mengontrol wabah virus corona, selanjutnya barulah keterbukaan dan pertukaran yang mewujudkan keuntungan bersama. Ayo, mari kita berusaha bersama untuk mewujudkan tujuan ini.

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_riben

Para netizen luar negeri menyatakan kekaguman terhadap Tiongkok yang secara sukses mengontrol wabah virus Corona. Ia memuji komitmen Tiongkok untuk menjadikan vaksin virus corona sebagai barang publik global. Netizen dari Suriah berkomentar “saya percaya vaksin buatan Tiongkok akan digunakan di tempat yang bermanfaat untuk manusia di seluruh dunia, karena Tiongkok berbeda dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat.”

Netizen India Ramamoorthy Vallalar berkomentar “ Tiongkok mencapai perkembangan yang baik di dunia melalui bermacam-macam cara dan upaya sendiri. Masa kini seluruh dunia sudah mengetahui perkembangan Tiongkok dan kerajinan rakyat Tiongkok. Meskipun Tiongkok masih mempunyai perselisihan dengan beberapa negara, tapi saya percaya bahwa semuanya bisa diselesaikan dengan usaha mereka.”

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_yiud

Netizen Asing: Perkembangan Tiongkok Berikan Manfaat bagi Seluruh Dunia

Banyak netizen di luar negeri menyatakan, Repelita Ke-14 Tiongkok tidak hanya memberikan manfaat bagi rakyat Tiongkok, tapi juga memberi pengaruh positif bagi situasi politik dan ekonomi global. Netizen Oswad Komolo yang datang dari Afrika Timur menyatakan, saya menganggap rencana pembangunan lima tahun Tiongkok ini mempunyai arti positif bagi seluruh dunia, khususnya bagi perkembangan negara-negara Afrika. Netizen Mohammad Hassan Mohammadi dari Afghanistan menulis, saya menganggap pembangunan dan kemajuan Tiongkok akan menyelamatkan dunia kita terhindari dari pengaruh unilateralisme dan mencapai keseimbangan antara kekuatan, ini adalah hal positif bagi negara saya.

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_dongfei

Netizen Afghanistan Yousuf Khalilzad menyatakan, pada lima tahun mendatang, saya mau menandatangani kontrak senilai USD 2 juta dengan perusahaan besar Tiongkok, dan menciptakan lowongan kerja untuk generasi muda Afghanistan.

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_afuhan

Netizen Asing: Sabuk dan Jalan akan Menjadi Motor Penggerak yang Dorong Perkembangan Ekonomi Berbagai Negara

Para netizen sangat memperhatikan inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok beserta peluang seperti apa yang akan terjadi di negaranya pada lima tahun mendatang. Mereka mengapresiasi inisiatif Tiongkok ini, dan mengagumi kemampuan pembuatan Tiongkok yang luar biasa kuat. Netizen Ueda Tomoharu dari Jepang menyatakan, saya tahu Sabuk dan Jalan yang diprakarsai Tiongkok dijuluki sebagai “Jalan Sutera Modern”. Inisiatif ini sangat dinantikan karena inisiatif itu akan menyambungkan sebuah lingkaran ekonomi. Sesudah disambung dengan inisiatif ini, modal, teknologi serta tenaga kerja yang diperlukan oleh perkembangan ekonomi akan dikumpulkan. Maka, saya menganggap Sabuk dan Jalan akan menjadi motor penggerak yang mendorong ekonomi berbagai negara untuk berkembang lebih pesat.

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_riben2

Warganet asal Indonesia Mahadarwi dalam komentarnya mengatakan “Sabuk dan Jalan” dengan sukses mengembangkan kembali jalur sutra, tidak hanya menguntungkan negara-negara sepanjang jalur, tapi juga menguntungkan negara-negara yang jauh dari jalur sutra. Ini adalah jalan menuju kesuksesan, tidak hanya akan membuat masyarakat internasional terhindar dari ancaman krisis ekonomi, tapi juga akan mendorong perdagangan ekspor impor global secara bebas.

Warganet asal Maroko Afedilla_Dhioui berpesan bahwa produk buatan Tiongkok sudah dijual di seluruh dunia, Tiongkok sudah membuktikan kemampuannya di bidang industri manufaktur. Kami siap bergaul dan berbisnis dengan Tiongkok dan pasar yang luasnya.

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_moruoko

Warganet asal Filipina Gin Bulag mengatakan, sampai saat ini masih terdapat sejumlah orang yang mencela produk buatan Tiongkok “harga murah tapi kualitasnya rendah”, ayo berhenti kata aseng serupa gitu. Coba lihat produk buatan Tiongkok yang anda pakai, masih berkualitas rendah? Mungkin anda tidak suka Tiongkok, tapi perkataan serupa cukup menyesalkan. Ambil misalnya, sejumlah besar orang adalah pengguna TikTok kan? Ini adalah App asal Tiongkok yuk!”

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_feilbbin

Warganet asal Myanmar Pyi Hein Ko Ko menyatakan, ekosistem Tiongkok pada 5 tahun ke depan akan semakin membaik, karena Tiongkok telah melaksanakan hukum dan peraturan pengelolaan lingkungan hidup yang ketat. Selain itu Tiongkok menganjurkan masyarakat menghemat bahan pangan, ini akan berperan positif demi pelestarian ekosistem.

Warganet Luar Negeri Nantikan Repelita Tiongkok_fororder_miandian

Sejumlah besar warganet luar negeri menyatakan, mereka menantikan dapat peluang untuk belajar Bahasa Mandarin pada 5 tahun ke depan, dan dapat berpariwisata, bekerja, belajar atau bisnis ke Tiongkok, dan menulis lebih banyak kisah yang indah dengan Tiongkok.

 

 

辛睿