Peristiwa “Vaksin Tiongkok” di Brasil Sangat Pelik

2020-11-14 15:09:56  

Peristiwa “Vaksin Tiongkok” di Brasil Sangat Pelik

Seusai diadakan evaluasi data terkait, Jawatan Pengawasan Kesehatan Negara Brazil  baru-baru ini secara resmi memulihkan ujicoba klinis vaksin Covid-19 dengan kerja sama antara Sinovac Tiongkok dan Institut Butantan Brasil. Dengan demikian, peristiwa Vaksin Tiongkok akhirnya ada hasilnya. Akan tetapi,  di latar belakang berbagai negara mempercepat litbang vaksin, amat pelik perubahan peristiwa tersebut.

   Pada tanggal 9 waktu setempat, Jawatan Pengawasan Kesehatan Brazil tiba-tiba mengumumkan penghentian untuk sementara ujicoba vaksin Covid-19 Sinovac Tiongkok di setempat dan alasannya ialah dalam proses ujicoba ada seorang relawan yang meninggal. Sebelum adanya hasil penyelidikan, ada politikus Brazil yang terang-terangan mengaitkan kejadian itu dengan mutu vaksin Tiongkok. Tapi, tak lama kemudian, pihak kepolisian setempat memastikan bahwa relawan tersebut meninggal karena bunuh diri. Institut Butantan juga secara terbuka menyatakan, bahwa keamanan vaksin Sinovac tiada masalah dan meninggalnya relawan itu tiada hubungan dengan vaksin.

Akan tetapi, itu bukan sekali peristiwa kebetulan yang sederhana, melainkan ada faktor politisasi di belakangnya.

Peristiwa “Vaksin Tiongkok” di Brasil Sangat Pelik

Pertama, proses kejadian tersebut ada banyak kecurigaan. Jawatan Pengawasan Kesehatan Negara Brazil mengatakan, relawan itu meninggal pada tanggal 29 Oktober, namun karena ada serangan di internet, lembaga tersebut baru mendapat surat pelaporan resmi dari Institut Butantan pada tanggal  9 September. Tapi, Direktur institut itu Dimas Covas pada tanggal 10 bulan ini menyangkal hal tersebut dan mengatakan bahwa data adalah transparan dan pihak Jawatan Pengawasan Kesehatan Negara pada tanggal 6 sudah menerima sebuah dokumen. Setelah diumumkannya penghentian untuk sementara ujicoba vaksin, sejumlah politikus Brazil menyebut itu sebagai sekali kemanangan untuk mengalahkan saingan politiknya dan masalah ilmu pengetahuan di Brazil ternyata telah dipolitisasi dengan serius.

Kedua, amat mencurigakan waktu kejadian. Umum telah mencatat, Perusahaan Pfizer AS baru mengumumkan efisiensi vaksinnya mencapai 90 persen, di Brazil segera muncul berita tentang peristiwa serius vaksin Tiongkok dan diumumkan penghentian ujicoba untuk sementara,itu masa kebetulan?

Ketika, setelah terjadinya hal tersebut, sejumlah media Barat secara spontan menyerang bersama keamanan vaksin Tiongkok. Apa maksudnya di belakangnya?

Vaksin tiada pendirian politik. Manusia kalau ingin terlepas dari malapetaka harus menghormati ilmu pengetahuan dan bersolidaritas. Biar apa maksud politik atau pertimbangan geopolitik, kalau dengan sengaja mempolilisasi vaksin, itu hanya akan merugikan diri sendiri.

贲月梅