Terkait laporan studi terbaru Italia mengenai virus Corona jenis baru yang mengakibatkan pandemi Covid-19, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian kemarin (71/11) mengharapkan berbagai negara mengambil sikap positif untuk mengadakan kerja sama dengan WHO dalam upayanya menelusuri asal muasal virus Covid-19.
Dilaporkan, sebuah laporan studi terbaru yang dirilis oleh Institut Penelitian Kanker Nasional Milan Italia menunjukkan, bahwa virus Corona Covid-19 telah mulai menyebar di Italia sejak September tahun lalu, 5 bulan lebih awal daripada kasus pertama terkonfirmasi positif di Italia. Laporan mengatakan, telah terdeteksi antibodi virus Corona Covid-19 sebelum berjangkitnya pandemi Covid-19 di Italia. Hal ini kemungkinan akan mengubah “sejarah epidemiologis pandemi COVID-19”.
Zhao Lijian dalam jumpa pers rutin kemarin menyatakan, pihak Tiongkok telah menyaksikan dan mendengar laporan-laporan terkait waktu dan lokasi kejangkitan pandemi Covid-19 di berbagai belah dunia. Kesemua ini membuktikan bahwa pelacakan asal usul virus corona jenis baru adalah isu ilmiah yang sangat rumit, diharapkan para ilmuwan di seluruh dunia bersama-sama mengadakan penelitian dan kerja sama untuk lebih mendalam mengenal inang binatang dan jalur penyebaran virus Covid-19, agar mencegah terjadinya risiko yang mungkin akan terjadi pada masa mendatang dan menjaga keselamatan nyawa dan kesehatan rakyat di seluruh dunia.
Zhao Lijian mengatakan: “Penelusuran asal muasal virus adalah sebuah proses berlarut-larut, kemungkinan menyangkut berbagai sudut dunia. Kami mengharapkan negara-negara terkait mengambil sikap positif dan mengadakan kerja sama dengan WHO, agar mendorong maju penelusuran asal muasal virus Corona Covid-19. Tiongkok akan aktif berpartisipasi dalam studi global dalam penelusuran asal muasal dan jalur penyebaran virus. Bersama dengan masyarakat internasional, pihak Tiongkok akan memberikan kontribusinya dalam kerja sama internasional terkait penanganan COVID-19.”
