Presiden Joko Widodo Temui Wang Yi

2021-01-14 14:32:36  

Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Jakarta pada hari Rabu kemarin (13/1).

Wang Yi menyampaikan salam Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Joko Widodo sementara menyatakan duka cita dan simpati atas kecelakaan pesawat terbang di Indonesia baru-baru ini. Wang Yi menyatakan, Tiongkok dan Indonesia sama-sama adalah negara berkembang dan ekonomi emerging market penting, kerja sama kedua pihak memiliki makna strategis dan pengaruh di seluruh dunia. Sejak terjadinya wabah Covid-19, kepala kedua negara memelihara kontak erat, bersama-sama memberi bimbingan strategis kepada penanggulangan wabah dan perkembangan hubungan bilateral. Kedua pihak aktif menyinergikan inisiatif Sabuk dan Jalan dengan gagasan Poros Maritim Dunia, dan kerja sama kedua pihak telah mencapai kemajuan positif yang penting dan telah memperlihatkan ketangguhan kuat dan potensi besar di hadapan wabah Covid-19. Tiongkok bersedia bersama dengan Indonesia untuk mengimplementasi kesepahaman kepala kedua negara, mengutamakan solidaritas dalam penanggulangan wabah dan pembangunan, dan mendorong hubungan kedua negara mencapai kemajuan lebih besar pada era pasca wabah.

Wang Yi mengatakan, diadakannya bersama uji klinis fase III vaksin Covid-19 dan penggunaan darurat vaksin telah menjadi teladan kerja sama vaksin antar negara-negara sekawasan dan negara-negara  berkembang.

Presiden Joko Widodo mempersilahkan Wang Yi menyampaikan salam   dan restu baik kepada Presiden Xi Jinping. Ia menyatakan, hubungan Indonesia-Tiongkok kini berkembang lancar. Selama penanggulangan wabah, kerja sama kedua negara di bidang kesehatan mencapai prestasi nyata, vaksin yang disediakan Tiongkok telah tiba di Indonesia, dan ia sendiri menjadi orang pertama yang divaksinasi. Ia menyatakan terima kasih atas bantuan Tiongkok. Indonesia bersedia meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok, mempercepat sinergi strategis, aktif mendorong kerja sama program penting termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung KCJB. Kedua pihak diharapkan dapat memperdalam komunikasi dan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, moneter dan sosial  budaya. Indonesia bersedia bersama dengan Tiongkok untuk berupaya mempraktek multilateralisme dalam rangka mendorong perdamaian dan pembangunan kawasan.

Selama kunjungannya di Indonesia, Wang Yi mengadakan pula pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, serta Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia yang juga sponsor kerja sama pemerintah Indonesia dengan Tiongkok Luhut Binsar Panjaitan.

贲月梅