Biro Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil kemarin (17/1) mengumumkan memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin buatan Sinovac. Vaksinasi Brasil dilakukan kemarin pada waktu setempat.
Lima pejabat dari Biro Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil kemarin dalam pertemuan khusus memberikan suara setuju secara bulat untuk meluluskan izin penggunaan darurat tersebut. Kecuali vaksin buatan Sinovac, yang mendapat izin penggunaan darurat kemarin masih ada vaksin buatan bersama Universitas Oxford dan PT. Astra Zeneca Inggris.
Biro Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil menyatakan bahwa keadaan wabah Brasil masa kini sangat serius. Data statistik penelitian sains menunjukkan kedua vaksin tersebut sama-sama sesuai dengan kualitas dan kebutuhan keamanan penggunaan darurat.
Monica selaku penerima vaksin pertama Brasil kemarin sore menerima suntikan vaksin buatan Tiongkok. Dia adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit di Brasil, umurnya 54 tahun, dan menderita diabetes, termasuk kelompok yang rentan terhadap penularan virus Covid-19. Dia menyatakan sangat senang menerima suntikan vaksin buatan Tiongkok.
Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello kemarin mengumumkan pasukan angkatan udara Brasil akan ditugaskan untuk menyalurkan vaksin ke seluruh negeri.
Pemerintah Brasil meneken perjanjian dengan Institut Butantan pada awal bulan ini untuk membeli 100 juta dosis vaksin buatan Sinovac.
Kini wabah virus Covid-19 di Brasil makin serius. Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Brasil, kasus terkonfirmasi tambahan kemarin adalah 33.040 orang, dengan kasus kumulatif mencapai 8.488.099 orang, jumlah kematian kasus baru adalah 551 orang, dengan jumlah total kematian mencapai 209.847 orang.
