Dorong Hubungan Tiongkok-AS Kembali ke Jalur Tepat

2021-01-22 10:26:31  

Dorong Hubungan Tiongkok-AS Kembali ke Jalur Tepat_fororder_1541167027

Pada 20 Januari lalu, Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, diambil sumpah dan dilantik. Apakah pemerintah baru AS akan menjalankan kebijakan rasional dan pragmatis terhadap Tiongkok dengan bertolak dari pemahaman yang obyektif dan berkepala dingin? Hal ini menjadi perhatian luas masyarakat.

Dalam empat tahun terakhir, hubungan Tiongkok-AS mengalami masa yang paling sulit. Penyebabnya adalah sejumlah politisi Washington yang berobsesi pikiran perang dingin serta prasangka ideologi memandang Tiongkok sebagai “ancaman terbesar”, memfitnah sistem politik Tiongkok, menggencet perusahaan Tiongkok, dan terus menyentuh dan melanggar garis merah dalam isu-isu terkait kepentingan utama Tiongkok.

Hubungan Tiongkok-AS yang terjebak dalam kesulitan ini diharapkan dapat menemui jalan keluar. Pada akhir November lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS. Xi Jinping mengharapkan kedua pihak berpedoman semangat tidak berkonfrontasi, saling menghormati dan bekerja sama, berusaha mengendalikan perselisihan dan mendorong hubungan bilateral berkembang sehat sehat dan stabil.

Dalam pengembangan hubungan antar negara besar, yang penting ialah menghormati satu sama lain. Mengingat perilaku sejumlah politisi AS dalam empat tahun terakhir, pemerintah baru AS diharapkan tidak melanggar garis merah dan menjadikannya sebagai prasyarat kembalinya hubungan Tiongkok-AS ke jalur yang tepat. Dalam situasi sekarang ini, kedua pihak hendaknya mendirikan jalur atau mekanisme kontak yang sesuai dan menyampaikan pesan positif tentang perbaikan hubungan bilateral sebagai tindakan pragmatis untuk mendorong perbaikan hubungan Tiongkok-AS. Pada hal kedua negara memiliki ruang kerja sama yang luas di bidang-bidang penanggulangan pandemi, pemulihan ekonomi dan penanganan perubahan iklim. Ini adalah cara yang efektif untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua negara.

Fakta sudah membuktikan, setiap kali Tiongkok dan AS berjalan searah, kedua pihak akan mampu menyelesaikan tugas yang menguntungkan dunia. Setiap kali kedua pihak berkonfrontasi, kepentingan rakyat dunia akan mengalami kerugian. Yang penting ialah Tiongkok dan AS harus “berjalan searah” agar hubungan kedua negara dapat kembali ke jalur yang tepat.

Kebijakan AS terkait Tiongkok mutlak tidak boleh disandera oleh sejumlah kecil kekuatan anti Tiongkok, juga tidak boleh terjerumus dalam jebakan yang digali mantan administrasi. Pemerintah baru AS hendaknya memperlihatkan keberanian politiknya, tidak terjerat prasangka ideologi, dan kembali ke rutinitas yang bijaksana.

Tiongkok sudah mengusulkan kedua pihak mengaktifkan dan membuka semua jalur dialog, menyisir dan menyepakati daftar komunikasi dan berfokus pada kerja sama penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah baru AS diharapkan dapat berjalan bersama dengan Tiongkok ke arah yang sama dan mengukir lembaran baru hubungan Tiongkok-AS. hal ini tidak hanya sesuai dengan kepentingan fundamental rakyat kedua negara, juga adalah kewajiban yang seharusnya dipikul oleh negara-negara besar.

王伟光