Dikabarkan, pemimpin-pemimpin AS, Australia, India dan Jepang akan menyelenggarakan Dialog Keamanan Empat Pihak (QSD atau Quad) pada minggu depan. Dialog ini akan menyinggung isu untuk menentang pengaruh Tiongkok di kawasan India-Pasifik. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian di depan jumpa pers rutin Selasa kemarin (14/09) menyatakan, mendirikan kelompokan kecil yang eksklusif dan tertuju kepada negara lain tidak hanya melawan tren zaman, tapi juga bertentangan dengan harapan negara-negara regional, hal tersebut tidak akan mendapat dukungan dan juga tidak punya jalan keluar.
Zhao Lijian menekankan, Tiongkok senantiasa menganggap bahwa mekanisme kerja sama apa pun harus sesuai dengan tren zaman yang damai dan berkembang, yang dapat bermanfaat bagi peningkatan rasa saling percaya dan kerja sama negara-negara regional, tidak boleh tertuju atau merugikan kepentingan pihak ketiga.
Dia mengatakan, negara-negara bersangkutan seharusnya meninggalkan pikiran Zero-sum dan konsep geopolitik yang sempit, memandang Tiongkok secara tepat, menghormati keinginan rakyat dan negara kawasan ini, serta banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi persatuan dan kerja sama negara-negara di kawasan ini.
Zhao Lijian menunjukkan, Tiongkok tidak hanya merupakan generator utama pertumbuhan ekonomi kawasan Asia-Pasifik, tapi juga adalah pemelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan ini. Perkembangan Tiongkok adalah peningkatan kekuatan perdamaian dunia, adalah pembawa kesejahteraan bagi kemakmuran kawasan ini.
