Wang Yi: Setiap Upaya untuk Menekan Hak Pembangunan yang Sah dari Negara-negara Berkembang Pasti Akan Gagal

2021-09-27 14:33:25  

Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan via telepon dengan Menteri Luar Negeri Niger M. Hassoumi Massoudou selama debat umum Majelis Umum PBB pada hari minggu kemarin (26/9).

Wang Yi mengatakan bahwa Niger adalah teman baik, saudara baik dan mitra kerja sama penting Tiongkok di Afrika. Tiongkok menghargai Niger karena menetapkan kebijakan bersahabat terhadap Tiongkok dan mendukung posisi Tiongkok yang tepat dalam isu-isu yang melibatkan kepentingan inti Tiongkok. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara kedua belah pihak. Kedua negara telah bersatu dan saling membantu dalam memerangi pandemi, telah mengatasi kesulitan bersama, dan proyek kerja sama besar telah berkembang dengan lancar. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Niger merencanakan fase kerja sama praktis berikutnya antara kedua belah pihak dan mempromosikan pengembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan.

Wang Yi mengatakan bahwa setiap negara memiliki hak untuk mencapai pembangunannya sendiri melalui kerja keras. Revitalisasi massal negara-negara berkembang adalah ciri yang paling khas dari era saat ini dan juga merupakan simbol penting dari keseluruhan kemajuan masyarakat manusia. Setiap upaya untuk menekan perkembangan negara-negara berkembang, tidak peduli metode tercela apa yang diadopsi, pasti akan gagal. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Niger untuk saling mendukung di tingkat internasional dan regional, bersama-sama menjaga patokan dasar hubungan internasional dan keadilan internasional, serta menjaga hak-hak pembangunan sah negara-negara berkembang.

Wang Yi mengatakan bahwa pembangunan adalah kunci utama untuk memecahkan semua masalah, dan Tiongkok bersedia berbagi pengalaman pemerintahan dengan Niger dan negara berkembang lainnya. Tiongkok menyambut baik partisipasi Niger dalam "Inisiatif Pembangunan Global" yang prakarsai oleh Presiden Xi Jinping dan " Inisiatif Kemitraan untuk Mendukung Pembangunan Afrika" yang diprakarsai bersama oleh Tiongkok dan Afrika, dan penyinergian dengan "Agenda 2063" Uni Afrika, untuk memecahkan tantangan melalui pembangunan dan membantu negara-negara Afrika untuk mewujudkan pembangunan yang lebih kuat, hijau dan sehat, dan mempercepat realisasi Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Hassoumi mengatakan bahwa Niger dan Tiongkok telah bersahabat sejak lama dan kedua negara saling mendukung dengan kuat. Orang-orang Niger memiliki perasaan bersahabat terhadap Tiongkok dan orang-orang Tiongkok, dan dengan tulus berterima kasih kepada Tiongkok atas bantuan terhadap kebutuhan pembangunan Niger. Perkembangan Tiongkok sesuai dengan tren umum perkembangan dan kemajuan masyarakat manusia. Keberhasilan Tiongkok adalah berkah bagi seluruh umat manusia, juga memberikan referensi dan inspirasi bagi negara-negara berkembang yang akan mendorong kemajuan berkelanjutan negara-negara Afrika. Niger bersedia memperluas kerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang dan menciptakan model persahabatan Afrika-Tiongkok. "Inisiatif Pembangunan Global" yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping memenuhi kebutuhan pembangunan negara-negara Afrika. Pihak Niger sepenuhnya setuju, dengan tegas mendukungnya, dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama melindungi hak yang tidak dapat dicabut untuk pembangunan negara-negara berkembang dan hak-hak yang sah untuk memilih jalur pembangunannya sendiri.

 

 

王伟光