Awal 2010, aliran Sungai Lanchang-Mekong dilanda kekeringan akibat cuaca ekstrim. Pada 5 April 2010, Pertemuan Puncak Komite Sungai Mekong untuk pertama kalinya diadakan di Hua Hin, Thailand, dihadiri pemimpin empat negara anggota, yaitu Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam serta delegasi dari Tiongkok dan Myanmar sebagai pengamat. Manifestasi Hua Hin yang dikemukakan menegaskan tugas Komite Sungai Mekong dalam harmonisasi manajemen dan pembangunan berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya air dan sumber daya lainnya, serta mengupayakan kepentingan bersama dan kesejahteraan rakyat negara-negara bersangkutan. Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Song Tai menyatakan, Tiongkok juga menjadi korban bencana kekeringan ini dan pemerintah Tiongkok mempertahankan keselarasan antara kepentingan dalam negeri dengan kepentingan negara-negara di hilir dalam proses pengembangan dan pemanfaatan sumber daya air Sungai Lancang.