30 Oktober 2010, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung menyatakan dalam acara penutupan KTT Asia Timur, Vietnam memutuskan untuk membuka kembali pelabuhan Cam Ranh kepada kapal-kapal perang asing, yang diizinkan memperoleh layanan Cam Ranh menurut harga pasar. Dalam sejarahnya, Cam Ranh pernah dipinjamkan kepada AS dan Uni Soviet. Menteri Pertahanan Vietnam Phung Quang Thanh menjelaskan, Vietnam memutuskan untuk membangun pusat urusan pelabuhan di Cam Ranh secara mandiri. Pelabuhan itu selain akan melayani kapal-kapal perang seperti kapal selam, juga akan melayani kapal sipil.