Presiden terpilih Myanmar U Thein Sein dan kabinetnya diambil sumpahnya dan dilantik di ibu kota Naypytaw 30 Maret 2011. Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara sebagai lembaga kekuasaan tertinggi di negeri itu secara resmi menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah baru, menandai selesainya peralihan Myanmar dari pemerintah militer ke pemerintah pilihan rakyat. 19 Agustus 2011, Presiden U Thein Sein mengadakan pertemuan dengan Aung San Suu Kyi. Dan pada bulan Oktober, U Thein Sein mengesahkan revisi undang-undang tentang pendaftaran partai politik yang berlaku sekarang ini dengan menghapuskan sejumlah pembatasan mengenai pendaftaran partai politik dan latar belakang calon pemilihan. Dengan demikian membuka pintu bagi Aung San Suu Kyi untuk ambil bagian dalam politik di bawah kerangka parlemen.