1. Kecelakaan udara yang menimpa pesawat penumpang Malaysia Airlines MH370 dan MH17 mengejutkan dunia. Pada 8 Maret lalu, pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airlines kehilangan kontak dengan darat dalam perjalanan menuju Beijing tak lama setelah lepas landas di bandar udara internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat membawa total 239 penumpang beserta kru. Aksi pencarian dan pertolongan besar-besaran segera dilancarkan dengan melibatkan 26 negara. Upaya pencarian pertama-tama dilakukan di kawasan Samudera Pasifik, kemudian dialihkan fokusnya ke Samudera Hindia, namun hingga sekarang belum diketahui nasib pesawat tersebut. Pada 17 Juli lalu, pesawat penumpang MH17 Malaysia Airlines jatuh di daerah perbatasan bagian timur Ukraina dan Rusia dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur setelah tinggal landas di Amsterdam, Belanda. Semua penumpang beserta krunya sebanyak 298 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Penyelidikan kecelakaan mengalami kesulitan bertubi-tubi karena perang saudara di Ukraina. Sebab kecelakaan hingga saat ini masih belum dapat dipastikan.

2. Pemerintah Filipina dan kekuatan antipemerintah terbesar menandatangani persetujuan perdamaian menyeluruh. Pada 27 Maret lalu, pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) resmi menandatangani persetujuan perdamaian menyeluruh di Manila untuk mengakhiri bentrokan bersenjata kedua pihak yang telah berlarut selama puluhan tahun di Mindanao. Persetujuan tersebut merupakan dasar penyusunan Undang-Undang Pokok Bangsamoro, sehingga akan memuluskan jalan bagi pembentukan Bangsamoro di sebagian daerah Mindanao. Bangsamoro akan menggantikan Daerah Otonom Muslim Mindanao yang berlaku sekarang.

3. Pertemuan Menteri Pertahanan AS-ASEAN pertama digelar di Hawaii pada 1 hingga 3 April lalu. Pertemuan dipimpin oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel. Pertemuan terutama membahas peningkatan kerja sama kedua pihak dalam bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam. Media AS menyebut pertemuan tersebut mempunyai arti historis karena menonjolkan posisi penting kawasan Asia Pasifik dalam aspek pertumbuhan ekonomi dan strategi militer AS.

4. Vietnam melepaskan hak penyelenggaraan Asian Games tahun 2019. Pada 17 April lalu, Perdana Menteri Vietnam Ngu Yen Tan Dung mengumumkan Vietnam melepaskan hak penyelenggaraan Asian Games ke-18 pada tahun 2019 dengan alasan Vietnam masih kurang pengalaman untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga kaliber dunia, dan juga persiapan yang belum memadai. Pada 20 September lalu, Komite Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia / OCA) menerima permohonan Kota Jakarta, Indonesia untuk menggantikan Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2019.

5. AS dan Filipina menandatangani Perjanjian Peningkatan Kerja Sama Pertahanan. Pada 28 April lalu, Menteri Departemen Pertahanan Filipina, Voltaire Gazmin dan Duta Besar AS untuk Filipina menandatangani Perjanjian tentang Peningkatan Kerja Sama Pertahanan di Manila. Menurut perjanjian tersebut, Filipina mengizinkan tentara AS membangun fasilitas militer atau memperbaiki infrastruktur yang ada sekarang di daerah yang ditentukan oleh Filipina. Tentara AS boleh menyimpan senjata dan amunisi serta barang logistik dan barang bantuan kemanusiaan di Filipina, berarti AS boleh bebas menggunakan pangkalan militer, pelabuhan dan bandar udara militer Filipina.

6. Vietnam dan Tiongkok mencapai kesepahaman tentang penanganan masalah di laut secara damai. Pada 2 Mei lalu, kapal-kapal Vietnam memulai aksi penabrakan terhadap anjungan pengebor minyak nomor 981 Tiongkok di perairan afiliasi Kepulauan Xisha di Laut Tiongkok Selatan. Kemudian di Vietnam terjadi peristiwa kerusuhan anti Tiongkok yang langsung berdampak terhadap hubungan kedua negara. Pada 27 Agustus lalu, Sekjen Partai Komunis Vietnam mengirim duta khusus ke Tiongkok untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Beijing. Setelah itu, kedua negara mengadakan beberapa putaran pertemuan dan mencapai kesepahaman untuk menangani masalah di laut secara damai dengan berlandaskan persetujuan dan kesepahaman yang tercapai antara kedua negara. Pada 10 November lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping menerima Presiden Vietnam Truong Tan Sang di sela pertemuan APEC di Beijing. Xi Jinping berharap kedua pihak berupaya bersama untuk memelihara hubungan baik antara kedua negara.

7. Sebuah pesawat militer Laos mengalami kecelakaan, empat pemimpin negara tewas. Pada 17 Mei lalu, sebuah pesawat militer Laos jatuh di bagian timur laut Laos. Hanya 3 dari 17 penumpang selamat. Di antara korban tewas termasuk Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Keamanan Umum, Kepala kota Vientiane dan Menteri Penerangan Pusat Laos. Mereka berencana menghadiri acara perayaan 55 tahun pembentukan Divisi II pasukan Laos. Hasil penyelidikan menunjukkan, pesawat jatuh karena kesalahan teknis.

8. Pihak militer mengambil kendali di Thailand. Pada 22 Mei lalu, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Prayuth Chan-ocha melancarkan kudeta militer, mengumumkan "penghentian sementara" Konstitusi, membubarkan pemerintah demisioner Yingluck Shinawatra dan membentuk Komisi Pemelihara Perdamaian dan Ketertiban Thailand dimana Prayuth menjabat sebagai penanggung jawab utama. Ini berarti pergolakan selama enam bulan di Thailand resmi berakhir. Pada 26 Mei lalu, Raja Thailand Bhumibol Adulyadej melantik Prayuth sebagai Ketua Komisi Pemelihara Perdamaian, kemudian pada 25 Agustus 2014, Raja Bhumibol resmi melantik Prayuth sebagai Perdana Menteri Thailand ke-29.

9. Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI. Pada 22 Juli lalu, KPU Indonesia mengumumkan Joko Widodo menang dalam pemilihan presiden dengan perolehan 53,15% suara. Pada 20 Oktober lalu, Joko Widodo diambil sumpah dan dilantik sebagai Presiden ke-7 RI. Jokowi merupakan Presiden pertama yang berasal dari rakyat biasa.

10. Partai oposisi Kamboja mengakhiri boikot dan bergabung dalam Kongres. Pada 22 Juli lalu, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Ketua Partai Nasional Penyelamat Kamboja (CNRP), Sam Rainsy mengumumkan di Pnom Penh seusai pembicaraan bahwa CNRP akan mengakhiri aksi boikot selama hampir satu tahun dan bergabung dalam Kongres untuk mengelola negara bersama Partai Rakyat. Pada 5 Agustus lalu, 55 anggota Partai CNRP diambil sumpah dan dilantik dalam suatu upacara yang disaksikan Raja Norodom Sihamoni. Ini berarti kemacetan politik terkait hasil pemilihan Kongres pada 28 Juli lalu resmi berakhir.

11. Tiongkok mengajukan pemikiran rel ganda mengenai penyelesaian masalah Laut Tiongkok Selatan. Pada 9 Agustus lalu, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengajukan "pemikiran rel ganda" mengenai penyelesaian masalah Laut Tiongkok Selatan di pertemuan menteri luar negeri Kerja Sama Asia Timur di Naypyidaw, Myanmar. Pada 13 November, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang memberikan keterangan lebih lanjut tentang "pemikiran rel ganda" dalam Pertemuan Pemimpin Tiongkok dan ASEAN di Naypyidaw. Pikiran tersebut menegaskan bahwa persengketaan konkret akan langsung diselesaikan oleh negara terkait berdasarkan fakta sejarah, Hukum Internasional dan Deklarasi Berbagai Pihak Laut Tiongkok Selatan. Tiongkok setuju mengadakan perundingan agar dapat sedini mungkin mencapai code perilaku Laut Tiongkok Selatan.

12. Malaysia terpilih sebagai negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan. Pada 18 Oktober lalu, Malaysia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan tahun 2015-2016 dengan 187 suara dalam sidang majelis umum PBB. Ini merupakan keempat kalinya Malaysia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan. Malaysia berharap dapat menerapkan pengalaman suksesnya di dalam negeri dalam penanganan urusan internasional agar dapat memainkan peranan dalam memelihara perdamaian dan perkembangan dunia.

13. Sepuluh negara anggota ASEAN menjadi negara prakarsa Bank Investasi Infrastruktur Asia yakni Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB). Pada 24 Oktober lalu, Tiongkok dan para menteri keuangan atau wakilnya dari 21 negara termasuk 9 negara ASEAN menandatangani perjanjian di Beijing tentang pembentukan bank AIIB . pada 25 November, Menteri Keuangan Indonesia Bambang Bojonegoro atas nama pemerintah Indonesia menandatangani MoU tentang pembentukan bank AIIB di Jakarta, berarti Indonesia menjadi negara ke-22 anggota bank tersebut. AIIB yang diprakarsai oleh Tiongkok akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2015. Bank tersebut berasas tujuan untuk menyediakan dukungan keuangan kepada negara-negara yang kekurangan dana dalam pembangunan infrastruktur.

14. Pemilihan umum Myanmar tahun depan akan berlangsung di atas dasar Konstitusi yang berlaku saat ini. Pada 18 November lalu, Ketua Parlemen Federal Myanmar U Shwe Mann mengatakan bahwa pemilihan umum tahun depan akan berlangsung dengan berlandaskan Konstitusi saat ini. Ia mengatakan, pada bulan Mei tahun depan akan diadakan referendum terkait perombakan beberapa pasal dalam Konstitusi. Menurut Konstitusi saat ini, Ketua National League for Democracy (NLD), Aung San Suu Kyi tidak boleh mengikuti pemilihan umum tahun depan.

15. Negara-negara Asia Tenggara berupaya mencegah maraknya pengaruh ISIS di negerinya. Kekuatan ISIS sebagai kekuatan teroris lintas wilayah telah meresap ke beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina. Pada 4 Agustus lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan sidang kabinet dan mengumumkan pelarangan kekuatan teroris dan ekstremis guna mencegah menjalarnya kekuatan teroris di negeri tersebut. Pada 29 September, Malaysia membenarkan bahwa sebanyak 30 orang di negeri itu telah masuk menjadi anggota ISIS. Di Malaysia bahkan muncul laman situs yang mendukung ISIS. Kepolisian Malaysia telah meningkatkan pengawasan terhadap situs web sosial. Pada 25 September, pemerintah Filipina menolak syarat yang diajukan kekuatan ekstremis Abu Sayyaf yang mendukung ISIS tentang pembebasan sandera asal Jerman. Indonesia, Malaysia dan Filipina telah meningkatkan kerja sama dengan AS, Perancis dan Jerman dalam bidang pemberantasan terorisme.