Melongok Pasar Seni di Xinjiang

(Penjual Cintermata)

Dari salah satu sudut kios pasar seni dan tradisonal Xinjiang, terlihat Abdul Kadir memetik Rawabu, sebuah alat music khas suku Uygur. Nadanya seperti irama padang pasir atau music dari timur tengah. Suku Uygur, merupakan etnis beragama muslim di bawah pemerintah daerah otonom Provinsi Xinjiang, China bagian barat.

Pasar tradisional Xinjiang, menjadi salah satu tujuan wisata selain pemandangan alam, budaya, dan makanannya. Berbagai barang cindera mata, mulai dari pisau, mantel dan topi bulu, keramik sampai batu giok—yang terkenal berasal dari Xinjiang—banyak menarik wisatawan.

Tempo/ Nur Haryanto