Kalau anda berjalan-jalan di kota Xiamen, anda akan selalu merasa nyaman dan santai, barangkali itu karena pemandangan sekeliling yang hijau sepanjang tahun membuat kota ini terasa hangat. Begitu menginjakkan kaki di kota ini, anda akan segera merasa akrab seperti pulang ke rumah sendiri. Maka, tak heran banyak orang yang pernah berkunjung ke Xiamen langsung mencintai kota itu. Saudara pendengar, dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak berkunjung ke kota Xiamen.
Liu Shan adalah wisatawan dari Guangzhou yang baru pertama kali ke kota Xiamen. Berhubung iklim di kedua kota itu tidak banyak berbeda, maka ia mengira tidak akan ada kesan yang istimewa. Namun di luar dugaan, begitu turun dari pesawat terbang, ia langsung mencintai kota ini.
"Saya pertama kali ke kota ini. Bandara cukup baik dan kesan pertama sangat baik. Gulangyu adalah obyek wisata yang sangat menarik, di sana tidak ada kendaraan bermotor, lingkungan sangat indah. Xiamen adalah kota yang sangat layak dihuni, udara sangat segar."
Sebagaimana Liu Shan, banyak wisatawan yang berkunjung ke kota itu sangat tertarik oleh lingkungan yang indah. Di Tiongkok, Xiamen adalah salah satu kota yang memiliki lingkungan terbaik, mutu udara maupun wajah kotanya tergolong salah satu yang terbaik. Kota ini menyandang sederet predikat, antara lain kota teladan pelestarian lingkungan, kota wisata terbaik di Tiongkok dan kota taman bunga internasional.
Kota Xiamen dengan langit yang biru, air yang jernih, kota yang bersih dan udara yang segar membuat orang ingin menghirup udara dalam-dalam. Dari tepi danau yang terletak di pusat kota itu, tampak kawanan burung bangau bermain di atas permukaan air dan di pepohonan yang rindang di tepi danau. Siapa nyana, pada akhir tahun 1980-an, danau itu menghamburkan bau busuk yang menusuk hidung.
Dulu, sekitar danau itu dihuni 180.000 penduduk dan hampir 220 perusahaan membuang limbah ke danau. Dalam waktu beberapa tahun, danau itu menjadi danau mati yang airnya hitam dan berbau busuk, tak ada ikan dan ditumbuhi rumput ilalang. Melalui pembenahan selama 4 tahun sejak tahun 1988, mutu air danau dan lingkungan sekitar mengalami perbaikan nyata, ikan dan udang pun muncul kembali di danau itu. Kini, danau yang indah dan bersih itu sudah menjadi tempat bersantai warga Xiamen.
Menyinggung pelestarian lingkungan di kota Xiamen, Direktur Biro Pelestarian Lingkungan Kota, Xie Haisheng mengatakan, selama bertahun-tahun sejak reformasi dan keterbukaan, pembangunan ekonomi dan sosial kota Xiamen berkembang dengan pesat, daerah kota terus diperluas dan jumlah penduduk terus bertambah, namun jumlah total pembuangan polutan tidak bertambah. Mutu udara tetap bagus. Dalam satu tahun paling-paling ada satu atau dua hari, udara mengalami polusi ringan.
Kota Xiamen sekarang ini, jalannya bersih, udara segar, di mana-mana tampak pepohonan hijau, seluruh kota penuh vitalitas kehidupan.
Selain itu, di bagian timur kota terdapat sebuah kebun raya seluas dua kilometer persegi. Dalam kebun raya itu terdapat lebih 5.000 macam tumbuhan tropis dan subtropis serta lebih 20 taman antara lain taman mawar, taman palem, taman lidah buaya, taman anggrek, taman bambu dan lain sebagainya. Selain berbagai macam tumbuhan, terdapat pula danau yang jernih airnya serta bangunan-bangunan jembatan yang artistik, membentuk suasana dan pemandangan yang indah dan santai.
Seorang warga Amerika bernama William Brown sudah 15 tahun tinggal di Xiamen. Kini ia memutuskan untuk menetap di kota itu karena senang hidup di kota ini. Ia mengatakan, Xiamen mempunyai pantai dan jalan sepanjang pantai yang indah serta taman dan tempat-tempat yang menarik. Barangkali tak ada tempat lain yang lebih indah daripada kota ini bahkan Hawai. Di kebun raya yang indah terdapat 5.000 macam tumbuhan. Di kota ini terdapat banyak museum, dan bagi yang suka berbelanja, banyak tempat belanja yang sangat bagus. Istri saya suka berbelanja, maka saya harus giat mencari uang. Xiamen benar-benar suatu kota yang sangat indah. Demikian kata William Brown.
Xiamen adalah kota yang modern dengan gedung-gedung bertingkat dan pusat perbelanjaan yang ramai, namun Xiamen adalah pula kota yang tetap memelihara tradisinya yang bersejarah lama, terutama bangunan-bangunan kunonya. Jalan Zhongshan yang panjang tetap terpelihara seperti masa tahun 1930-an dan 1940-an, kental dengan budaya kota ini. Sedang di Jalan Xiahe, gedung-gedung pencakar langit yang megah dan modern berdiri berjajar di kedua sisi jalan, menunjukkan wajah metropolitan kota Xiamen.
Xiamen adalah kota menawan yang membuat orang betah tinggal berlama-lama. Cai Yaolin yang sudah 7 tahun tinggal di kota itu mengatakan,
Xiamen adalah kota yang bagus, bersih dan warganya cukup bermutu. Warga Xiamen sopan santun dan ramah. Saya senang tinggal di kota ini. Demikian kata Cai Yaolin.
Apakah anda juga tertarik oleh pesona kota Xiamen. Kalau anda berminat, silakan datang menyaksikan dari dekat, pasti anda tidak akan kecewa.
|