Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-07-07 13:38:06    
Sumber Daya Wisata dan Wisata Bertajuk di Tiongkok

cri

Tiongkok memiliki wilayah yang luas dengan pemandangan alam yang indah permai, budaya yang cemerlang, etnis yang banyak dan adat istiadat yang beraneka ragam, hasil bumi yang melimpah, seni kerajinan yang menakjubkan, belum lagi hidangan lezat yang tersohor di seluruh jagad. Sumber daya wisata Tiongkok sangat berlimpah, memiliki potensi yang besar dan prospek perkembangan yang cerah. Sejalan dengan perkembangan ekonomi Tiongkok dan semakin diperdalamnya keterbukaan terhadap dunia luar, sektor pariwisata telah menjadi titik tumbuh baru perkembangan ekonomi. Kini, jumlah daerah obyek wisata di berbagai tempat seluruh negeri terus bertambah dan infrastruktur terus diperbaiki, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Tiongkok bertambah dari tahun ke tahun.

Sumber daya wisata Tiongkok sangat beragam jenis dan tipenya. Kita ambil lanskap morfologi sebagai misal, terdapat dasar Danau Aiding di Tanah Cekung Turpan yang letaknya 155 meter di bawah permukaan laut, terdapat pula Puncak Jololungma atau Everst, puncak tertinggi di dunia, 8848,13 meter di atas permukaan laut dengan ketinggian mutlak 9.003 meter. Ini tak ada duanya di dunia. Kita ambil lagi sumber daya iklim wisata sebagai contoh: Tiongkok memiliki efek cuaca tiga dimensi yang jelas, khususnya di daerah Pegunungan Hengduan, boleh dikata "ada empat musim di sebuah gunung, cuaca berbeda dalam jarak bebrapa kilometer".

Tiongkok merupakan salah satu tempat asal usul peradaban dunia. Tiongkok memiliki sejarah dan budaya yang gemilang. Warisan sejarah dan budaya yang terpelihara sampai sekarang menjadi sumber daya wisata yang amat bernilai. Hanya sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949 saja, telah ditemukan 29 patilasan zaman batu tua di 34 daerah tingkat provinsi seluruh negeri.

Di antara patilasan sejarah yang banyak jumlahnya itu, patung prajurit dan kuda yang lebih dikenal dengan nama terakota serta kereta perang dari tembaga di makam kaisar Qinsihuang dijuluki sebagai keajaiban kedelapan di dunia. Kini, Museum Terakota dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahun. Lukisan dinding Gua Batu Mogao diakui sebagai khazanah seni dunia. Tembok Besar yang tersohor di dunia lebih-lebih merupakan pemandangan megah yang ingin disaksikan sendiri oleh setiap tamu yang datang berkunjung ke Tiongkok. Selain itu, di Tiongkok terdapat 56 etnis, setiap etnis mempunyai sejarah, budaya dan adat istiadatnya sendiri yang khas sehingga membentuk sebuah lanskap budaya yang beragam dan menarik.

Untuk memperkenalkan sumber daya wisata Tiongkok kepada dunia luar, Biro Pariwisata Nasional Tiongkok sejak tahun 1992 mengemukakan tajuk wisata yang bertema budaya, adat istiadat, pemandangan dan lain-lain. Untuk itu ditawarkan serial kegiatan wisata, rute wisata pilihan, wisata berciri khas dan kebijakan promosi di luar negeri. Tajuk pariwisata Tiongkok tahun ini ialah "Wisata Kehidupan Warga Tiongkok".

Sejarah peradaban bangsa Tionghoa sepanjang 5.000 tahun telah memupuk moral tradisional rakyat Tiongkok yang rajin, berani, polos dan berbudi, juga telah membentuk cara hidupnya sendiri, kebiasaan makan dan adat istiadat yang khas. Kehidupan warga Tiongkok yang beragam dan berciri khas telah menjadi bagian penting dari kebudayaan Tiongkok, sekaligus menjadi sumber daya wisata yang sangat bernilai sosial budaya.

Kehidupan warga Tiongkok memiliki ciri khas ketimuran, baik rumah rakyat, makanan, busana dan hiasannya, maupun hiburan, hari raya dan adat istiadatnya mencerminkan wajah semangat, etika dan moral yang baik dari bangsa Tionghoa. Menjadikan wisata kehidupan warga Tiongkok sebagai tajuk adalah untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan manca negara untuk lebih mengenal masyarakat dan keadaan aktual di Tiongkok, agar mereka dapat menyelami kehidupan warga Tiongkok yang berciri khas, dan mengenal budaya terbaik yang diciptakan rakyat Tiongkok.

Biro Pariwisata Nasional Tiongkok pada tahun-tahun terakhir ini telah menggelar wisata bertajuk yang beraneka ragam, antara lain:

Tahun Kunjungan Persahabatan pada tahun 1992, Wisata Pemandangan Alam Tiongkok pada tahun 1993, Wisata Benda Budaya dan Patilasan Sejarah pada tahun 1994, Wisata Adat Istiadat Rakyat pada 1995, Wisata Santai pada tahun 1996, Tahun Wisata Tiongkok pada tahun 1997, Wisata Lingkungan Ekologi 99 pada tahun 1999, Wisata Abad Tiongkok 2000 pada tahun 2000, Wisata Olah Raga dan Kebugaran Tiongkok 2001 pada tahun 2001, Wisata Kesenian Rakyat Tiongkok pada tahun 2002, Wisata Kerajaan Masakan Tiongkok pada tahun 2003 dan Wisata Kehidupan Masyarakat Tiongkok pada tahun 2004.