Kemarin, para kru CRI dari Departemen negara-negara Asia berkesempatan mengadakan lawatan ke kebun buah-buahan di Changping, Beijing Utara. Acara tersebut diselenggarakan oleh pihak China Radio Internasional sebagai acara rekreasi di sela-sela rutinitas para kru CRI menjalankan tugasnya sehari-hari.
Kegiatan ini sepertinya sangat menarik, dan untuk lebih jelasnya lagi mari kita tanyakan bagaimana kegiatan itu berlangsung kepada salah seorang kru CRI yang ikut melawat kebun buah-buahan tersebut.
A : Selamat siang Beby
B : Selamat siang Ibu Xiaofang
A : Saya dengar kemarin beberapa departemen bagian negara-negara Asia telah mengadakan kunjungan ke kebun buah-buahan di Changping, Beijing Utara, benarkah demikian ?
B : Benar sekali, saya kemarin ikut dalam acara tersebut.
A : Bisa tidak Beby ceritakan kapan, dan bagaimana kegiatan tersebut berlangsung, agar para pendengar setia CRI dapat mengetahui kegiatan tersebut secara lebih jelas lagi
B : Baik, kegiatan tersebut diselenggarakan kemari, pada hari Rabu, yang diikuti oleh beberapa seksi departemen negara-negara Asia, antara lain, seksi bahasa Indonesia, Malaysia, Pilipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Kami berkumpul di kantor dari pukul 8 pagi, lalu berangkat ke lokasi kebun buah-buahan dengan bus pengantar yang memang disediakan oleh CRI. Jarak yang kami tempuh dalam perjalanan menuju lokasi sekitar 2 jam. Setiba di lokasi, pertama sekali kami menuju kebun buah apricot yang saat ini adalah musim buah-buahan tersebut berbuah dengan banyaknya. Kita dapat memetik dan memakan buah-buahan tersebut sesuka hati. Apabila telah puas memetik dan merasa cukup untuk di bawa pulang, lalu kita serahkan kepada pemilik kebun tersebut untuk ditimbang dan lalu kita mengeluarkan sejumlah uang berdasarkan berapa banyak buah-buahan yang kita beli. Semua orang yang ikut dalam acara ini banyak menjinjing kantongan yang dipenuhi dengan buah-buahan tersebut. Selanjutnya kami menuju ke kebun buah plum. Buah ini adalah buah kesukaan saya, makanya saya senang sekali bisa datang dan melihat langsung kebun buah-buahan ini. Pohon yang digantungi buah-buah plum tersebut terlihat sangat indah, dimana tergantung begitu banyak buah-buah plum yang sudah memerah dengan rasa buah yang manis dan segar. Saya merasa beruntung dapat melakukan kegiatan memetik buah-buahan segar dari pohonnya itu, kegiatan yang jarang sekali dapat saya lakukan apabila saya hidup dan tinggal di daerah perkotaan.
Kunjungan terakhir adalah ke kebun buah persik/peach. Buah Persik di kebun itu besar-besar dan segar. Sama halnya dengan Apricot dan Plum, kali ini pun semua orang membeli dan membawa pulang buah-buah Persik yang manis dan segar itu.
A : Kelihatannya kegiatan tersebut sangat menarik sekali. Tentunya kebun tersebut juga memiliki tanaman buah-buahan lainnya. Kalau bisa Beby katakan, selain buah Persik, Apricot dan Plum, buah-buahan apa saja yang terdapat di sana ?
B : Ibu Xiaofang benar sekali. Ada terdapat beberapa buah-buahan lainnya di kebun tersebut antara lain, Apel dan Anggur, tapi buah-buahan tersebut masih belum bisa dipetik, karena saat ini Beijing masih dalam musim panas, sementara buah-buahan tersebut baru dapat dipetik pada saat musim dingin. Sementara itu, kami sudah melihat proses pembuahan dari tanaman-tanaman itu, dimana masing-masing buah-buahan yang masih muda itu dibungkus dengan kertas oleh pemilik kebun agar dapat menjaga perkembangan buah-buahan itu dengan baik.
A : Oh begitu, jadi pada musim dingin nanti kita sudah dapat memetik buah-buahan tersebut ya.
|