"Pemandangan tropik di Pulau Hainan sungguh indah. Kami memilih berwisata dengan mengendarai mobil sendiri terutama ingin menyaksikan panorama di Hainan secara bebas dalam rangka liburan yang menyenangkan." Demikian kata seorang wisatawan dari Provinsi Heilongjiang di Tiongkok utara.
Kini, semakin banyak keluarga di daratan Tiongkok memilih untuk berlibur di Hainan dengan mengendarai mobil sendiri, karena kondisi jalan di provinsi itu cukup baik dan leluasa. Feri yang menghubungkan daratan Tiongkok dengan Pulau Hainan setiap hari mengangkut lebih 1.000 sedan ke pulau tersebut. 8 perusahaan penyewaan mobil di Haikou, ibukota Provinsi Hainan menyediakan mobil sewa untuk wisatawan. Pada hari libur, mobil mereka selalu habis disewa tamu.
Hainan memiliki jaringan jalan raya yang paling rapat di Tiongkok. Di wilayah seluas 34 ribu kilometer persegi terdapat jalan sepanjang 20.800 km; di provinsi itu telah dibangun jaringan transportasi tiga jam yang pertama di Tiongkok. Jalan bebas hambatan dan jalan semen kelas tinggi telah menghubungkan semua kota dan kabupaten di provinsi itu. Dari ibukota provinsi Haikou atau kota Sanya menuju kota dan kabupaten manapun di provinsi ini dapat dicapai dlam waktu tidak lebih dari tiga jam.
Komisaris Utama biro perjalanan China Travel Service yang bernama keluarga Chen mengatakan, yang menarik para wisatawan untuk berwisata dengan mengendarai mobil sendiri di Hainan bukan hanya kondisi lalu lintas yang leluasa, tapi juga pemandangan tropik sepanjang pantai, sawah ladang dan perkampungan etnis Miao. Dikatakannya, udara di sini cukup hangat, bahkan pada saat suhu paling rendah di musim dingin, wisatawan tetap dapat mandi di laut. Sementara itu, pulau Hainan juga sangat memperhatikan pelestarian lingkungan dengan menawarkan wisata lingkungan yang menarik.
Di Pulau Hainan kini telah dibangun jalan raya bebas hambatan lingkar pulau. Wisatawan dapat meluncur mulus di jalan bebas hambatan. Bertolak dari kota Haikou menuju Sanya menyusuri jalan bebas hambatan pantai timur, sepanjang jalan wisatawan dapat menyaksikan pemandangan topografi lava gunung api, serta kebun lada, kebun nenas dan sawah yang terhampar luas bagai permadani warna warni terlintas di depan jendela mobil. Setelah mobil melewati kota Wanning, lautan biru yang luas tak bertepi akan terhampar di depan mata dan pohon-pohon nyiur semakin banyak menghias kedua tepi jalan membentuk panorama tropik yang khas membuat hati orang menjadi lapang.
Kalau kita meluncur di jalur pantai barat, pemandangan lain lagi yang terlintas di depan mata: di kedua sisi jalan adalah pemandangan lapangan rumput tropik yang sambung menyambung, serta kebun-kebuh pisang, mangga dan leci yang luas. Kini, banyak pemilik kebun buah mengadakan acara wisata petik buah. Wisatawan dapat memarkir mobil di kebun buah dan memetik sendiri buah-buah yang segar. Jaringan jalan raya di daerah pegunungan bagian tengah pulau itu adalah taman hiburan bagi pengendara mobil yang gemar wisata: jalan semen bagai kain sutera meliuk-liuk di antara bukit-bukit hijau, sedang di kedua sisi jalan adalah pepohonan yang hijau rindang, kendaraan seolah meluncur di terowongan hijau. Tak jauh dari jalan adalah dusun warga etnis Li, Miao dan etnis-etnis minoritas lainnya. Pemandangan dusun etnis minoritas yang kental dengan nuansa budaya khas etnis masing-masing menambah pesona wisata.
Seorang wisatawan pengendara mobil mengatakan, selama beberapa tahun yang lalu ia selalu berwisata mengikuti rombongan yang diorganisasi biro perjalanan, tapi tahun ini ia memilih berwisata sekeluarga di Pulau Hainan dengan mengendarai mobil sendiri. Dikatakannya,
Di Pulau Hainan banyak pemandangan yang indah. Kalau mengikuti rombongan wisata hanya beberapa obyek saja yang dilihat, tapi dengan mengendarai mobil sendiri, kita dapat melihat-lihat dengan sesuka hati dan sepuasnya, ini jauh lebih menyenangkan.
Bagi wisatawan yang kenal situasi di Hainan, mereka sering membawa mobil ke jalan di dusun dengan memasuki kebun karet untuk menghirup udara segar di hutan karet dan mendengarkan kicau burung serta menyaksikan binatang-binatang kecil muncul dan menyelinap di antara pohon-pohon.
Berwisata dengan mengendarai mobil bermula di kota-kota Beijing, Shanghai, Guangzhou dan lain-lain pada pertengahan tahun 1990-an terutama di kalangan kelas menengah atas. Dan Pulau Hainan yang memiliki keunggulan sumber daya wisata dan kemudahan sarana transportasi dengan sendirinya menjadi tempat tujuan para penggemar wisata dengan mengendarai mobil. Kini, biro pariwisata Provinsi Hainan telah menjalin hubungan kerjasama dengan pihak pariwisata di kota-kota Beijing dan Shanghai serta Provinsi Guangdong untuk mengorganisasi para penggemar wisata dengan mengendarai mobil berkunjung ke Hainan. Berwisata dengan mengendarai mobil telah menjadi produk wisata yang tumbuh semarak di Provinsi Hainan dan pasarnya semakin luas.
(Nansa)
|