Masalah terpenting untuk menjaga kesehatan fisik dalam perjalanan ialah selalu memperhatikan kebersihan makanan dan minuman untuk mencegah "masuknya penyakit dari mulut". Tentang kebersihan makanan dan minuman dalam perjalanan, perlu diperhatikan beberapa hal sbb.:

*Kebersihan air minum

Umumnya air mentah tidak layak untuk langsung diminum. Dalam perjalanan sebaiknya mengkonsumsi air matang dan air leding yang telah disteril. Sekali-kali jangan minum air sungai, kolam dan danau. Kalau tak tersedia air minum yang bersih, makanlah buah-buahan sebagai gantinya.

*Buah-buahan harus dicuci bersih atau dikupas kulitnya sebelum dimakan

Buah-buahan harus dikupas kulitnya sebelum dimakan. Buah-buahan selain bisa tercemar pestisida, kemungkinan bisa tercemar bakteri atau parasit dalam proses pemetikan, pengangkutan dan penjualan.

*Hati-hati memilih makanan

Makanan yang dihidangkan restoran kelas menengah ke atas boleh dikonsumsi tanpa harus khawatir. Makanan di pinggir jalan atau yang dijajakan berkeliling sebaiknya tidak dimakan. Meski kadang perut lapar, tapi jauhi makanan yang dijual di pinggir-pinggir jalan demi menjaga kesehatan badan.

*Mengidentifikasi kebersihan restoran

Kriteria umumnya bagi kualifikasi restoran ialah: memiliki surat izin kebersihan, memiliki sumber air yang bersih dan peralatan sterilisasi, bahan-bahan untuk makanan segar, tidak ada lalat dan nyamuk, ada peralatan antidebu, lingkungan sekitar bersih, kasir tidak menyentuh makanan dengan tangan dan menjaga jarak tertentu dengan makanan.

*Batasi makan dan minum di kendaraan, kapal atau pesawat terbang

Ketika menggunakan alat-alat transporasi itu, proses pencernaan makanan menjadi lebih panjang dan lamban karena kurang bergerak. Kalau makan dan minum tidak dibatasi, akan menambah beban lambung dan usus sehingga kadang bisa menimbulkan gangguan pencernaan.