Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-06 16:26:42    
Kota Kuno Pingyao

cri

Saudara pendengar, Pingyao adalah sebuah kota kabupaten yang bersejarah lama di Provinsi Shanxi, Tiongkok tengah. Bulan Desember tahun 1997, kota kecil ini dicantumkan oleh Unesco ke dalam daftar warisan budaya dunia karena perkembangan budaya, sosial, ekonomi dan agamanya yang luar biasa dan lengkap. Nah, dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak berkunjung ke kota Pingyao.

Sinar fajar baru saja lenyap, kota kuno Pingyao sudah memulai kehidupana hari yang baru. Kota kecil yang sudah bersejarah lebih 600 tahun itu dihuni penduduknya generasi demi generasi tanpa banyak dikenal dunia luar. Kini, wisatawan mancanegara sudah banyak berdatangan ke kota ini karena perkembangan pariwisata, khususnya setelah Pingyao dicantumkan ke dalam daftar warisan budaya dunia.

Kota kuno Pingyao berbentuk persegi, luasnya hanya 2,25 kilometer persegi. Jalan arah utara selatan yang membelah pusat kota itu menjadi garis poros yang lurus, bersama dengan jalan arah timur barat membentuk jaringan perhubungan yang teratur rapi. Bangunan-bangunan kantor pemerintah dan kuil beratap glasir warna kuning dan hijau serta rumah-rumah bergenteng warna hitam melambangkan semacam perbedaan derajat sosial. Meski bangunan utama dan tata ruang kota kuno Pingyao sekarang ini dibangun lebih 600 tahun yang lalu, namun telah mencerminkan cara berpikir orang Tiongkok selama ribuan tahun ini terhadap tata ruang kehidupan.

Wang Shuyan sangat menyenangi gaya bangunan kota kuno Pingyao. Dikatakannya, dibanding bangunan di Tiongkok selatan yang mungil dan indah, bangunan kota kuno Pingyao memberi kesan sangat megah. Dikatakannya,"Kota Pingyao memberi kesan sebuah kota kuno yang mempunyai ciri khas sangat kental, terutama ciri bangunan Tiongkok utara dengan tembok pagar yang tinggi, mirip rumah berhalaman segi empat di Beijing. Namun, rumah berhalaman di Beijing tampak lebih misterius. Ukiran kayu di rumah dan jendela juga sangat indah, halus dan memiliki ciri khas."

Bangunan rumah penduduk kota kuno Pingyao berbentuk rumah berhalaman segi empat gaya Tiongkok utara. Cirinya yang paling khusus ialah rumah utamanya mempertahankan bentuk rumah gua di daerah Tiongkok barat laut. Sebagian besar pintu dan jendela dihias dengan ukiran kayu yang sangat halus. Belasan motif tradisional menunjukkan kegemaran dan kekayaan pemilik rumah.

Rumah penduduk biasa di Pingyao sekarang ini kebanyakan adalah dibangun pada dinasti Ming dan Qing lebih 600 tahun yang lalu, sampai sekarang masih terdapat lebih 400 rumah halaman penduduk di kota kuno itu yang masih terpelihara dengan baik. Selama lebih setengah abad ini, warga Pingyao hidup tenteram di kota kuno ini.

Dalam sejarah Tiongkok, kota-kota selalu dikelilingi tembok, begitupun Pingyao tanpa terkecuali. Di kota kuno Pingyao sekarang ini masih terdapat tembok kota kuno, dan telah menjadi sebuah lanskap yang menjadi obyek wisata.

Konon sekitar 2.800 tahun silam, penguasa pada waktu itu menempatkan pasukannya di Pingyao dan membangun sebuah garis pertahanan dengan bahan tanah. Itulah bentuk awal tembok kota kuno Pingyao. Tahun 1370, tembok kota Pingyao digantikan oleh bangunan konstruksi batu dan bata. Tembok sepanjang lebih 6.000 meter dan tinggi 12 meter yang terbentang di kota Pingyao sekarang ini pada pokoknya seara utuh memperlihatkan wajah asli tembok kota kuno Pingyao.

Berbicara tentang Pingyao, perlu disinggung kedudukan khusus industri keuangannya dalam sejarah Tiongkok. Saudagar Shanxi adalah saudagar yang paling terkenal dalam sejarah Tiongkok. Jejak mereka tersebar di semua pelosok seluruh negeri, sedang kota kuno Pingyao dijuluki sebagai "Wall Street"-nya Tiongkok.

Bahwasanya jauh pada zaman dinasti Qing tahun 1823, di kota Pingyao berdiri sebuah perusahaan pengiriman dan penukaran uang yang pertama di Tiongkok "Rishengchang" namanya, dengan bentuk transfer mengubah sistem pembayaran tunai yang tradisional, sehingga mempunyai arti membuat zaman dalam sejarah keuangan zaman modern Tiongkok, menandakan munculnya bentuk awal industri keuangan tipe baru di Tiongkok zaman modern.

Jalan Barat kota Pingyao yang dulu merupakan "Jalan Keuangan", kini masih tetap merupakan jalan yang berjajar toko-tokonya. Rumah-rumah yang rendah di kedua sisi jalan, meski sudah tampak dimakan usia, namun tidak kehilanan daya hidupnya. Toko-toko itu masih tetap ramai seperti sedia kala seolah seperti keadaannya 100 tahun lebih yang lalu. "Rishengchang", perusahaan pertama di Tiongkok yang bergerak di bidang transfer uang, deposito dan kredit itu tersisip di antara deretan toko-toko tersebut. Perusahan yang kelihatan kurang megah itu dulu adalah pusat keuangan raksasa yang jaringan bisnisnya melingkupi dalam dan luar negeri. Pada pertengahan abad ke-19, perusahaan pengiriman dan penukaran uang mencapai masa jayanya di Tiongkok, dan sebagian terbesar dari perusahaan itu berasal dan Provinsi Shanxi, jumlahnya mencapai 40 lebih, sedang 22 di antaranya berada di Pingyao. Dapat dibayangkan, seratus tahun yang lalu, di jalan pertokoan sepanjang seratus meter itu, para bankir masa awal di Tiongkok menciptakan keajaiban akumulasi kekayaan dalam bentuk perusahaan pengiriman dan penukaran uang.

Ahli sejarah bangunan Tiongkok, Zheng Xiaoxie mengatakan,"Perdagangan Shanxi berkembang menjadi kelompok sejak Dinasti Ming, dan mencapai masa jayanya pada Dinasti Qing. Perkembangan perdagangan Shanxi ke luar negeri terutama mengekspor teh ke Rusia. Melaui kota Zhangjiakou sampai Ulanbator Mongolia terbentuk sebuah pusat perdagangan luar negeri, menjual teh kepada pedagang Rusia dan membeli kulit berbulu dari pedagang Rusia. Keuntungan yang diperoleh dalam perdagangan itu sangat besar."

Saudagar Shanxi yang menjadi kaya gemar membangun balai perkumpulan. Di provinsi-provinsi Shandong dan Henan, kota Beijing dan lain-lain, sampai sekarang masih terdapat balai-balai perkumpulan yang dibangun saudagar Shanxi lebih seabad yang lalu.

Bangunan-bangunan di kota Pingyao seperti tembok kota, jalan, rumah penduduk, toko dan kuilnya pada pokoknya masih terpelihara utuh. Masyarakat setempat cukup polos dan sangat memperhatikan perlindungan kotanya. Mereka merasa bangga dengan kotanya.

Zheng Xiaoxie mengatakan, nilai sejarah kota kuno Pingyao adalah tak terkira. Ia mengatakan,"Dalam proses pembangonan modernisasi, warisan sejarah dan budaya yang bernilai perlu dilindungi. Pingyao adalah sebuah kota kuno yang merupakan warisan sejarah dan memiliki nilai sejarah relatif lengkap di antara kota-kota terkenal dalam sejarah Tiongkok."

Lalu lintas ke kota Pingyao sangat mudah, letaknya hanya 100 kilometer dari Taiyuan, ibukota Provinsi Shanxi, dan dari kota Beijing juga hanya 6 sampai 7 jam perjalanan dengan mobil.