Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-13 09:45:47    
Tianjin ( 2 )

cri

Tianjin adalah sebuah kota yang kental bernuansa adat dan budaya setempat, di mana terdapat banyak seniman rakyat dan bengkel kerajinan rakyat. Di antaranya, seni lukisan tahun baru Tianjin tersohor di dalam dan luar negeri.

Yang disebut lukisan tahun baru adalah lukisan yang ditempelkan atau digantung pada Tahun Baru Imlek, hari raya tradisional rakyat Tiongkok. Pada awal mulanya, lukisan itu dipasang setiap keluarga untuk menangkal setan dan hantu. Sejalan dengan kemajuan zaman, konsep tahayul masyarakat mengenai budaya seni lukisan tahun baru itu berangsur-angsur luntur dan ditinggalkan, namun bentuk seninya yang sangat populer dipertahankan dan dibebani fungsi untuk mengekspresikan keinginan yang baik dan memperindah lingkungan.

Berbicara tentang lukisan tahun baru, tak bisa kita tidak menyinggung lukisan tahun baru Yangliuqing, sejenis lukisan tahun baru klise kayu yang populer di daerah Tiongkok utara dan banyak dibuat di kota kecil Yangliuqing, dekat kota Tianjin. Lukisan tahun baru Yangliuqing sudah bersejarah lebih dari 300 tahun. Pada zaman Dinasti Qing ( antara tahun 1616 dan 1911 ), di kota Yangliuqing terdapat hampir seratus toko dan sanggar lukisan dengan jumlah seniman pengrajin lukisan tahun baru mencapai lebih dari 3.000 orang.

Kini, suasana ramai seperti itu sudah tidak tampak lagi, dan hanya tinggal beberpa keluarga yang masih mempertahankan keterampilan warisan nenek moyang itu. Di galeri lukisan tahun baru Yangliuqing Tianjin, pengunjung dapat menyaksikan karya-karya lukisan tahun baru, sementara menyaksikan dari dekat proses pembuatan lukisan tersebut.

Karya-karya lukisan yang dipamerkan di galeri itu beraneka ragam jenisnya dan sangat cerah warnanya, temanya pula sangat luas, ada yang mengambil tema cerita sejarah atau legenda, juga tentang kehidupan duniawi, pemandangan, bunga, burung, serangga dan binatang. Pemandu wisata, Liu Jie memberikan penjelasan tentang sebuah karya lukisan tahun baru yang indah dan unik. Diktakannya,"Kedua lukisan ini diberi judul 'Putri Cantik Bertamasya di Musim Semi". Kalau dipisah, kedua lukisan ini berdiri sendiri, tapi kalau digabung akan menjadi sebuah lukisan dengan pemandangan lain. Dilihat dari apa yang dilukiskan, tampak pemandangan putri cantik zaman kuno di Tiongkok sedang menikmati pemandangan indah di musim semi. Dari mimik putri-putri yang dilukis, tampak mereka berseri-seri."

Ciri lukisan tahun baru Yangliuqing ialah menggunakan hal ikhwal konkret untuk menyiratkan makna yang baik seperti ikan emas dan katak kencana mengandung arti kemakmuran dan kekayaan, sedang delima diartikan banyak anak dan cucu. Selain itu, yang patut disinggung ialah lukisan tentang anak montok yang menarik perhatian. Anak-anak dalam lukisan itu umumnya pendek tangan dan kakinya, kepala besar, muka bulat dan montok, sangat menyenangkan.

Pembuatan lukisan itu cukup rumit. Pelukis di galeri itu, Zhang Keqiang mengatakan,"Dari penggambaran sampai pembuatan sebuah lukisan tahun baru perlu ketelitian yang luar biasa. Salah satu kesalahan dalam proses pembuatannya akan langsung mempengaruhi mutu lukisan. Lukisan tahun baru Yangliuqing adalah suatu seni terpadu."

Dikatakan oleh Zhang Keqiang, masyarakat di Tiongkok gemar memasang lukisan tahun baru pada Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek dan mengoleksinya. Jenis lukisan ini disenangi pula oleh banyak sahabat asing di Rusia, Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan negara-negara lain.

Selain lukisan tahun baru Yangliuqing, makanan kecil atau kudapan Tianjin juga cukup terkenal, salah satunya adalah "bakpau". Kedai-kedai bakpau Tianjin selalu penuh oleh pembeli.

Jauh-jauh dari kedai bakpau sudah tercium harum makanan itu. Bakpau yang tipis kulitnya itu bermacam-macam isinya, ada yang berisi daging, ada pula yang tidak, sedikitnya ada belasan macam.

Selain bakpau ada pula makanan gorengan yang dinamakan untir-untir yang bentuknya seperti pilinan kuncir dengan berbagai cita rasa, ada yang rasa coklat, rasa bijan hitam, strawberi, jeruk, udang dan lain sebagainya. Berbagai macam kudapan dapat dibeli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

(Nansa)