Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-18 14:59:01    
Penjelasan Singkat Ekspo Tiongkok-ASEAN

cri

Selama Pertemuan Pemimpin ASEAN-Tiongkok ( 10+1) di Pulau Bali, Indonesia tanggal 8 Oktober tahun 2003, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao mengusulkan, mulai tahun 2004, di Kota Nanning, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok barat daya setiap tahun bulan November diselenggarakan Ekspo Tiongkok?ASEAN. Usulan Wen Jibao itu segera disambut secara merata oleh pemimpin berbagai negara, dan dicantumkan dalam Pernyataan Ketua usai pertemuan.

Isi Ekspo Tiongkok -ASEAN.

Terbagi 5 besar dengan konkretnya sebagai berikut.

1. Perdagangan komoditi: Memperagakan produk unggul berbagai negara dan mendorong transaksi impor-ekspor.

2. Negosiasi investasi: Mempromosi iklim investasi berbagai negara, mengumumkan infornasi tender, bersama menyerap modal internasional.

3. Perdagangan jasa serta kerja sama lainnya: Mengadakan pertukaran di bidang hasil teknologi dan pengalaman pengelolaan, mengadakan kerja sama di bidang-bidang pariwisata, telekomunikasi, logistik, moneter dan pemborongan proyek.

4. Mimbar khusus: Mengadakan pertukaran dan dialog berkisar pada masalah titik panas pembangunan kawasan perdagangan bebas dengan mengundang pejabat pemerintah, pakar dan sarjana serta para pengusaha.

5. Pertukaran kebudayaan: Selama Ekspo diselenggarakan Festival Kesenian Lagu Rakyat Internasional Nanning, dengan sepenuhnya memanifestasikan sikap anggun kebudayaan unik etnis-etnis dari Tiongkok dan berbagai negara ASEAN.

Pusat Konferensi Internasional Nanning.

Sebagai bangunan pertanda modern yang baru dibangun, gedung tersebut dirancang bersama oleh Perusahaan Perancangan GMP Jerman dan Institut Perancangan Terpadu Guangxi, dengan bentuk luarnya mirip Bunga Hibiscus Rosa-Sinensis, bunga kota Nanning.

Gedung Pusat Konferensi Internasional terletak di pinggiran gunung, dengan total arealnya mencapai 4.840 meter persegi, di antaranya ruang rapat internasional dilengkapi sistem 8+1 interprestasi simultan dan sistem konferensi maju lainnya. Gedung tersebut juga dilengkapi kantin besar dan sarana pelengkapnya yang dapat melayani 2.500 orang makan bersama.

Pusat pameran dapat memuat 2.000 stan yang memenuhi standar internasional dan 200 stan non-standar, selainnya juga dibangun stan di luar gedung seluas 26 meter persegi.

Mulai tahun ini, Ekspo Tiongkok-ASEAN diselenggarakan setahun sekali di Kota Nanning.

Syarat Unggul Guangxi sebagai Penyelenggara Ekspo Tiongkok-ASEAN.

Guangxi merupakan satu-satunya daerah otonom di Tiongkok yang mempunyai hubungan darat dan laut dengan negara ASEAN.

Total panjang jalan bebas hambatan Guangxi 1.000 kilometer, terdapat 10 jalan raya umum yang menyambung dengan Vietnam, jalan bebas hambatan dari Kota Nanning sampai Gerbang Persahabatan sedang dibangun, ini akan memungkinkan diperpendeknya perjalanan 3 jam dari Kota Nanning sampai Kota Hanoi, Vietnam. Jalan kereta api Guangxi menjulur ke segala jurusan, dari Gerbang Persahabatan sampai Kota Hanoi dapat menyambung jalan kereta api pan-Asia.

Guangxi juga mempunyai pelabuhan yang paling dekat dengan negara-negara Asia Tenggara, yaitu Fangcheng, Qinzhou dan Beihai. Fungsi pelabuhan tersebut sedang berkembang ke arah skala besar dan air-dalam.

Kini kota-kota Nanning dan Guilin telah membuka dinas penerbangan ke Hanoi, Bangkok dan Kuala Lumpur, sedang dinas penerbangan lainnya ke berbagai kota besar ASEAN sedang dirancangkan.

Taman Ekonomi Tiongkok-ASEAN.

Dewasa ini, di atas dasar Zona Investasi Huaqiao Nanning, Guangxi akan merancang dan merombak zona tersebut menjadi Taman Ekonomi Tiongkok-ASEAN dan Taman Industri Guangxi.

Tujuan Taman Ekonomi Tiongkok-ASEAN ialah berkembang menjadi jendela dan badan kerja sama ekonomi dan perdagangan penting dari kawasan perdagangan bebas ASEAN.

Pemerintah Guangxi telah menetapkan pemungutan nir biaya terhadap Taman Ekonomi Tiongkok-ASEAN, selain menyetor biaya yang dipungut negara dan daerah otonom, biaya negara dan daerah otonom yang jelas tidak dapat diringankan dan dibebaskan, biaya lainnya di Taman tersebut semua bebas dipungut. Di bidang pemungutan pajak, perusahaan domestik yang baru dibangun di dalam Taman tersebut, dibebaskan pajak pendapatan perusahaan selama tiga tahun.