Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-11-12 14:08:23    
Industri Pariwisata Dituntut Peduli FIT

cri

Setelah mengalami perkembangan selama 20 tahun, industri pariwisata Tiongkok mencapai hasil yang memuaskan dengan menjadi " negara besar penerima wisatawan ke-5 di dunia ". Namun tokoh terkait memperingatkan, model pariwisata yang hanya mementingkan rombongan wisatawan dan mengabaikan wisatawan perorangan bebas atau FIT sedang mengekang perkembangan industri pariwisata, dan kini sudah sampai saatnya untuk mementingkan kedua-duanya.

Di kota-kota Kunming, Lijiang dan Dali, Propinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, wartawan menyaksikan, dari liburan panjang 1 Oktober hingga sekarang, industri pariwisata tidak menunjukkan kemakmurannya, karena cara pariwisata dan keanekaragaman budaya mendorong kian banyak pariwisata perorangan, jumlah FIT yang besar telah mengubah konfigurasi pasar tradisional, mengakibatkan perubahan jumlah totalnya tidak besar, tapi jumlah rombongan wisatawan jatuh drastis, sehingga tolok ukur industri pariwisata mengalami perubahan yang pelik.

Namun, kedudukan rombongan wisatawan tetap tinggi, karena mereka dapat menikmati perlakuan preferensial antara lain, pemandu, hotel, restoran, obyek pemandangan dan kendaraan, pasar FIT telah diabaikan oleh daerah setempat.

Ambillah Kota Dali sebagai contoh, ketika berkunjung ke Xiaguan, para wisatawan harus mencari sendiri kendaraan untuk menuju ke Kota Kuno, dan menumpang kendaraan lagi ke dermaga Danau Erhai untuk mencari perahu, kemudian bersusah payah menuju ke Gunung Cangshan dengan menumpang kereta kabel.

Penanggung Jawab Kantor Administrasi Biro Perjalanan Keresidenan Dali, Li Zhigang mengatakan kepada wartawan, meskipun daya konsumsi FIT tidak dapat diabaikan, tetapi penerimaan FIT tetap tidak memuaskan dan sudah menjadi problem dalam industri pariwisata, FIT sering dikesampingkan ketika jumlah rombongan wisatawan melampaui batas daya penerimaan, hal itu akan mengekang serius perkembangan industri pariwisata.

Li Zhigang mengatakan, bagaimana tolok ukur pariwisata sesuatu tempat harus dinilai dari bagaimanakah pelayanan kepada setiap wisatawan, FIT harus dihormati sepenuhnya. Badan perjalanan harus lebih mementingkan FIT mengingat berkembangnya industri pariwisata.

Menurut penjelasan, di banyak kota di Propinsi Yunnan telah didirikan pusat penerimaan FIT, tetapi setelah berkumpul di pusat itu, para FIT berubah menjadi rombongan lagi dengan bentuk lain. Tokoh-tokoh terkait menghimbau, menstandarkan model operasional pusat penerimaan FIT, lingkungan pariwisata perorangan diperlukan dukungan setiap mata rantai pariwisata. Satu-satunya jalan lintas bagi industri pariwisata untuk mengusahakan perkembangan yang lebih besar ialah mementingkan wisatawan baik rombongan maupun FIT.