|
1. Kilas Balik Tentang Hubungan Politik Bilateral
Antara Tiongkok dan Kamboja terjalin hubungan persahabatan tradisional yang bersejarah lama. Kedua negara membuka hubungan diplomatik pada tanggal 19 Juli tahun 1958. Sejak tahun 1990-an, hubungan Tiongkok-Kamboja memasuki tahap perkembangan baru. November tahun 2000, Presiden Tiongkok ketika itu, Jiang Zemin mengadakan kunjungan kenegaraan di Kamboja. Pemimpin kedua negara telah mencapai kesepahaman luas mengenai hubungan bilateral dan masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama. Kedua pihak telah menandatangani Pernyataan Bersama Tiongkok-Kamboja Tentang Kerja Sama Bilateral.
Tanggal 20 April tahun 2004, PM Tiongkok Wen Jiabao mengadakan pembicaraan dengan PM Kamboja Hunsen. Kedua pihak bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama. Wen Jiabao mengatakan, pada tahun-tahun terakhir ini, hubungan Tiongkok-Kamboja berkembang dengan stabili, kedua negara saling percaya di bidang politik, mengadakan kerja sama yang saling menguntungkan di bidang ekonomi, dan mengupayakan perdamaian, stabilitas dan perkembangan dalam urusan internasional. Di abad yang baru, hubungan tetangga rukun yang saling percaya, kerja sama yang saling menguntungkan, dan perkembangan bersama adalah arah perkembangan hubungan Tiongkok-Kamboja. Pemeirntah Tiongkok akan aktif mendorong hubungan bilateral berkembang secara menyeluruh dan mendalam serta ke taraf yang tinggi. Hun Sen mengatakan, Kamboja memandang Tiongkok sebagai mitra strategis jangka panjang. Pengembangan kerja sama dengan Tiongkok adalah arah penting politk luar negeri Kamboja. Kamboja menilai tinggi dan berterima kasih atas bantuan Tiongkok yang berharga dan tanpa pamrih selama bertahun-tahun ini.
Tanggal 18 Oktomber tahun 2004, Presiden Hu Jintao di Beijing mengadakan pertemuan dengan Raja baru Kamboja, Norodom Sihamuni. Hu Jintao mengucapakan selamat kepada Sihamoni yang mewarisi jabatan Raja Kamboja. Diharapkan pula prestasi-prestasi baru bagi Kamboja di bawah pimpinan Sihamoni. Sihamoni mengatakan, Tiongkok adalah mitra besar bagi Kamboja, Kamboja akan selamanya menganut politik bersahabat dengan Tiongkok, dan berpegang teguh pada politik satu Tiongkok. Ia akan berbuat sedapatnya untuk terus memperkokoh dan mengembangkan persahabatan antara Kamboja dan Tiongkok, agar hubungan kedua negara mencapai hasil lebih besar.
2. Hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral serta kerja sama ekonomi dan teknologi
Pada tahun-tahun terakhir ini, hubungan antara Tiongkok dan Kamboja di bidang ekonomi dan perdagangan berkembang cepat, bidang kerja sama terus diperluas. Tiongkok dan Kamboja telah menandatangani Persetujuan Kerja Sama Ekonomi Dan Teknologi dan Persetujuan Pemberian Kredit Lunak oleh Pemerintah Tiongkok Kepada Pemeirntah Kamboja (Februari tahun 1999), Persetujuan Kerja Sama Pariwisata Tiongkok-Kamboja (Feberuari tahun 1999), Pernyataan Bersama Tiongkok-Kamboja Mengenai Kerja Sama Bilateral ( November Tahun 2000), Persetujuan Kerja sama Ekonomi dan Teknologi Tiongkok-Kamboja ( November tahun 2000), Memorantum Saling Pengertian Kerja Sama Pertanian Tiongkok-Kamboja ( November tahun 2000). Pada tahun 2000 telah dibentuk komite kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara.
|