|
1. Peninjauan Kembali Hubungan Politik Bilateral
Tiongkok dan Malaysia menggalang hubungan diplomatik secara resmi pada tanggal 31 Mei tahun 1974. sejak itu, hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara di bidang-bidang politik, ekonomi, kebudayaan secara keseluruhan berkembang lancar. Setelah memasuki tahun 1990-an, hubungan Tiongkok-Malaysia memasuki tahap perkembangan baru, pertukaran dan kerja sama yang bersahabat antara kedua negara di berbagai bidang dilakukan secara menyeluruh.
Pada bulan Mei tahun 2004, Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok. Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Badawi setelah menjabat perdana menteri Malaysia. Pada tanggal 28 bulan Mei tahun 2004, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Badawi di Beijing. Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan, hubungan Tiongkok-Malaysia sedang berada pada era terbaik dalam sejarah. Tiongkok dan Malaysia saling percaya di bidang politik, kepentingan bersama diperluas terus; hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara semakin erat; Tiongkok dan Maysia mempunyai banyak pandangan yang sama mengenai urusan internasional dan regional, koordinasi dan kerja sama antara satu sama lain semakin ditingkatkan. Wen Jiabao mengajukan 5 butir usulan untuk memperluas dan memperdalam hubungan persahabatan Tiongkok-Malaysia: (1) memelihara momentum hubungan lapisan tinggi antara kedua negara untuk sering bertukar pendapat mengenai masalah-masalah penting supaya hubungan bilateral berkembang dengan sehat dan mantap. (2) memperluas hubungan rukun tetangga dan persahabatan secara menyeluruh, meningkatkan kerja sama dalam kerangka hubungan kemitraan strategis Tiongkok-Asean. (3) mendorong kerja sama antara kedua negara di bidang pertanian, iptek tinggi, eksploitasi sumber daya, pembangunan prasarana, wisatawa dan bidang-bidang penting lainnya dan meningkatkan nilai perdagangan bilateral. (4) meningkatkan persahabatan tradional kedua negara, mendorong pertukaran antara berbagai lapisan, khususnya kalangan pemuda dan remaja kedua negara. (5) meningkatkan kerja sama antara kedua negara mengenai urusan internasional dan regional, mendorong proses kerja sama Asia Timur yang mengutamakan kerja sama antara Asean dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (10+3), mendorong pembinaan tata tertib baru politik dan ekonomi internasional yang adil dan rasional.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Badawi mengatakan, sejak penggalangan hubungan diplomatik selama 30 tahun, seiring dengan perkembangan sendiri masing-masing, kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang mencapai kemajuan besar, Malaysia mengharapkan peningkatan kerja sama dengan Tiongkok di bidang-bidang iptek, pembangunan prasarana, pertanaian, teknologi informasi dan telekomunikasi, pendidikan dan pariwasata. Badawi menegaskan kembal bahwa Malaysia akan terus berpegang pada politik satu Tiongkok.
Pada tanggal 29 bulan Mei tahun 2004, Presiden Tiongkok Hu Jintao mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Badawi di Beijing.
|