Yang khusus patut disebut ialah ilmuwan Dinasti Yuan Zhu Siben pernah melukis peta Afrika yang paling akurat di dunia pada waktu itu. Pendek katanya, sebelum dinasti Ming, hubungan antara Tiongkok dan Afrika sudah tercatat dalam kitab sejarah. Catatan dokumen mengenai Afrika terus bertambah , pengertian terhadap Afrika lebih mendalam. Hubungan sipil kedua pihak lebih penting daripada hubungan pemerintah, hubungan perdagangan melalui laut lebih banyak dari pada pertukaran antar pemerintah. Setelah dinasti Ming, hubungan Tiongkok-Afrika lebih erat lagi dan mencapai puncaknya ketika Cheng Ho berlayar ke samudera Hindia.
Hasil pelayaran ke Afrika terutama termanifestasi pada pertukaran kebudayaan dan hubungan politik, pelayaran armada Cheng Ho telah membuahkah hasil terbinanya hubungan pemerintah antara Tiongkok dan sejumlah negara Afrika secara resmi.
Pelayaran Cheng Ho mempunyai arti baru terhadap pengaruh atas hubungan Tiongkok dan Afrika. Pengaruh itu terbagi sebagai pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung ialah kunjungan utusan Tiongkok terhadap berbagai negara di Afrika membuat orang Afrika mempunyai pengertian langsung terhadap Tiongkok yang jauh terletak di Asia. Hasil bumi Afrika membuka pandangan orang Tiongkok ,dan mendorong pertukaran lebih lanjut kedua pihak. Bagi orang Tiongkok, pengaruh tidak langsung lebih banyak , pertukaran demikian membuka pandangan orang Tiongkok , dan meningkatkan lebih lanjut pengenalannya terhadap dunia.
Pelayaran jauh Cheng Ho tak pelak telah mendorong pengertian orang Tiongkok terhadap geografi dan iklim Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika Timur serta kawasan samudera Hindia, lebih mengenal adat-istiadat setempat, ini menyediakan syarat yang lebih menguntungkan kepada warga Tiongkok yang berimigrasi ke negara-negara tersebut. Kekuatan Negara yang diperlihatkan oleh armada Cheng Ho serta hubungan persahabatan yang dijalinnya dengan Negara lain , membuat orang Tionghoa yang telah menetap di berbagai Negara di sekitar Tiongkok hidup lebih aman.
Pelayaran Armada Cheng Ho ke samudera Hindia mempunyai arti penting terhadap perkembangan hubungan Tiongkok-Afrika. Pertama, pelayaran samudera ini membuat pergaulan sipil yang bersifat kebetulan antara Tiongkok-Afrika meningkat menjadi hubungan pemerintah yang berkala. Kedua, pelayaran tersebut mendorong hubungan antara Tiongkok dan sejumlah negara di Afrika Utara serta Afrika timur berkembang menjadi hubungan yang relatif erat, kedua pihak saling mengirim utusan dan memberi sovenir. Ini meletakkan dasar untuk perkembangan hubungan kedua pihak. Sementara itu , pelayaran Cheng Ho membuat pengertian Tiongkok terhadap Afrika mengalami suatu kemajuan yang bersifat hakiki.
|