|
Tak terasa waktu empat tahun itu bergulir dengan cepatnya, serasa baru kemarin saja kiranya Pak AA Kustia, Dubes Indonesia untuk Tiongkok beserta istri tiba dan mengemban tugas negara di Beijing. Di sela-sela kesibukan akan tugas sehari-hari, namun Bapak Dubes dan istri tidak lupa memberikan perhatian kepada para karyawan diplomat KBRI beserta staff lainnya, juga para penduduk Indonesia yang tinggal di Beijing. Semua sedapat mungkin dilayani dengan baik. Begitulah sosok seorang Dubes Indonesia untuk Tiongkok yang saya kenal selama ini, dan beliau akan mengakhiri masa tugas di Beijing untuk kembali ke Indonesia tanggal 18 Agustus nanti.
Lewat jamuan makan malam perpisahan dengan Bapak AA Kustia dan istri yang diselenggarakan oleh KBRI Beijing kemarin malam, Bapak Dubes mengisahkan bagaimana awalnya beliau ditugaskan di Beijing. Melalui Deplu Indonesia, beliau diminta untuk memilih antara dua negara, yaitu Tiongkok dan Jerman, untuk ditempatkan sebagai Dubes Indonesia dan ternyata beliau memilih Tiongkok.
"Saya melihat Tiongkok sebagai negara yang sedang berkembang, oleh sebab itu saya lalu memilih Tiongkok sebagai negara di mana nantinya saya akan bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk kurun waktu empat tahun, tak lain tak bukan ialah, karena saya berharap bahwa akan ada kesempatan-kesempatan bagi saya untuk berbuat sesuatu di Tiongkok bagi perkembangan hubungan Indonesia-Tiongkok. Mengingat perkembangan perekonomian pesat dari negeri ini." Demikian kata Pak AA Kustia.
Kiranya apa yang menjadi harapan Pak Dubes bukan hanya impian atau angan-angan semata saja. Banyak sudah momen-momen kerja sama penting tercipta antara Indonesia dan Tiongkok selama masa jabatan Pak AA sebagai Dubes RI untuk Tiongkok ini. Tidak itu saja Pak AA juga berusaha untuk menjembatani hubungan Indonesia ? Tiongkok melalui keluwesan sikap beliau dalam membina pergaulan antar bangsa sebagai duta negara Indonesia. Demikian pula dengan masyarakat Indonesia yang bermukim di Tiongkok, khususnya Beijing, yang merasakan betul sikap lembut Pak AA sebagai seorang Duta Besar yang merangkul para warga Indonesia untuk tidak segan-segan datang dan bermain ke kantor KBRI Beijing.
"Sering-seringlah berkunjung ke KBRI kita ini, dan anggaplah KBRI ini seperti rumah kalian sendiri, jangan segan-segan apabila kalian ada memerlukan sesuatu bantuan dari kami, Insya Allah kami akan senang membantu. Demikian pula dengan peralatan inventaris KBRI yang memang disediakan untuk dipergunakan oleh siapa pun, seperti peralatan musik tradisional, modern, baju-baju tradisional, semuanya ada lengkap, dan ini boleh dapat kalian pergunakan, jika diperlukan," kata Pak Dubes.
Pak Dubes juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan bisnis Tiongkok yang selama ini telah banyak membantu dalam perkembangan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok. Beliau merasakan betul bagaimana pebisnis Tiongkok telah banyak memberikan bantuan dalam bentuk kerja sama perdagangan, dan kerja sama proyek pembangunan. Yang mana kerja sama tersebut telah pula membuahkan hasil dan ada pula yang sedang digarap. Bagi Pak AA, ini merupakan suatu prestasi baik dalam masa jabatannya. Dan untuk itu beliau mengucapkan banyak terima kasih serta harapan yang tinggi kelak hubungan yang telah dibina dengan baik ini akan terus berlanjut meskipun tugas beliau nantinya akan digantikan oleh dubes yang baru.
|