Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-08-26 13:55:18    
Wisata Lorong di Beijing

cri

Bagi wisatawan yang berkunjung di Beijing, selain bertamasya di Tembok Besar dan Museum Istana Kuno atau Kota Terlarang, banyak pula yang gemar berkunjung ke hutong atau lorong-lorong di Beijing untuk merasakan suasana kota kuno Beijing.

Hutong adalah lorong atau gang yang khas di Beijing, pertama muncul pada abad ke-13, dan sebagian terbesar terbentuk pada dinasti-dinasti Yuan, Ming dan Qing dalam sejarah Tiongkok. Pada dinasti-dinasti itu, pembangunan kota Beijing berpusat pada istana kaisar, sedang rumah penduduk dibangun di keliling istana, dan hutong atau lorong merupakan jalan kecil di antara rumah-rumah penduduk itu.

Melalui transformasi dan perkembangan selama ratusan tahun, hutong lambat laun tersebar di semua pelosok kota lama Beijing, simpang siur bagai pembuluh darah dalam tubuh manusia. Hutong dulu dan sekarang tetap merupakan tempat hidup bersama bagi banyak warga Beijng. Dan ditinjau dari sudut tertentu, ia telah menjadi intisari kota ini. Dalam hutong terkandung napas penduduk yang kental, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat yang beragam, dan semakin kental seiring dengan peredaran waktu. Berjalan-jalan di hutong, kita akan dapat dengan kasat mata menyaksikan sejarah dan keadaan sekarang kota Beijing serta kehidupan nyata masyarakat di Tiongkok. Justru karena itulah, banyak warga Beijing menganggap bahwa belum mengenal Beijing kalau belum mengunjungi hutong.

Oleh karena itu pula, biro-biro perjalanan di Beijing juga menawarkan paket wisata hutong. Yang Yi dari sebuah biro perjalanan di Beijing mengatakan bahwa paket wisata hutong mencakup kunjungan ke beberapa hutong dan bertamu di beberapa keluarga di hutong itu, agar wisatawan dapat menyelami penghidupan warga Beijing. Dikatakannya,"Wisatawan berangkat dari Qianmen lalu menumpang beca untuk keliling hutong. Dengan kendaraan beca dapat lebih merasakan kehidupan di Beijing lama. Hutong yang dikunjungi sudah bersejarah ratusan tahun tapi masih terpelihara cukup baik dan utuh. Pemandu wisata akan menjelaskan hutong dan rumah pekarangan empat segi yang khas di Beijing, kemudian wisatawan akan diajak bertamu ke beberapa keluarga untuk melihat dari dekat kehidupan nyata warga Beijing di hutong."

Bertamasya di hutong dapat dilakukan dengan jalan kaki atau naik beca. Wisatawan dari Jerman Gunter Wein mengatakan, naik beca lebih santai dan dapat menyaksikan hutong dengan lebih teliti. Dikatakannya,"Saya pernah menyaksikan kendaraan seperti ini di India, sungguh bagus dan cocok untuk keliling hutong. Hutong sangat bagus dan berciri khas Beijing, saya lebih suka hutong di Beijing daripada gedung-gedung pencakar langit dan kawasan perbelanjaan yang ramai."

Untuk mengenal hutong dengan lebih baik, tidak cukup hanya keliling dengan naik beca. Kalau Anda ingin bertamu ke rumah penduduk di hutong, dapat mengajukan permintaan kepada biro perjalanan, dan mereka bisa mengatur kunjungan ke rumah penduduk untuk bertamu, minum teh, makan bersama dan mengobrol di rumah mereka. Dan kalau Anda masih merasa belum puas, biro perjalanan bisa mengatur Anda menginap di rumah mereka.

Rumah berpekarangan segi empat adalah bangunan paling utama di hutong dan rumah tradisional warga Beijing, kamar-kamar yang masing-masing menghadap timur, barat, utara dan selatan membentuk suatu persegi, dan bagian tengah adalah pekarangan atau taman. Hutong adalah jalan lintas di antara rumah-rumah empat persegi itu.

Zhang Shuo dari biro perjalanan CITS menawarkan paket keliling hutong dengan menginap satu malam di rumah berpekarangan segi empat. Dikatakannya,"Wisata keliling hutong umumnya hanya melihat-lihat sepintas dan bertamu ke suatu keluarga, paling lama sekitar setengah jam. Untuk mengenal lebih jauh kehidupan di hutong, sebaiknya menginap satu malam di rumah penduduk hutong. Dengan demikian akan dapat menyaksikan dan mengalami sendiri seluk beluk penghidupan di hutong."